Selasa, 1 Nopember 2022, Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi
Daerah (Balitbang Inovda) Kabupaten Buleleng, Drs. Made Supartawan, M.M., bersama Peneliti Ahli Muda, Putu Adhy Wicaksana Indra Saputra, S.Kom.,M.Kom., meninjau
secara langsung pemanfaatan Inovasi Teknologi Tepat Guna yang bertempat di
Petani Muda Keren (PMK) Desa Gobleg, Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng.
Gede Suardita selaku inovator menyampaikan, Petani Muda Keren yang
bergerak mengintegrasikan pertanian dari hulu hingga hilir melalui konsep
pertanian skala kecil yang terintegrasi dengan Digitalisasi dan IoT (Smart
Farming). PMK berupaya mengajak sebanyak-banyaknya anak muda Indonesia untuk
kembali bertani, masuk ke sektor pertanian yang merupakan kekuatan bangsa
Indonesia.
Misi besar PMK adalah Mengembalikan sektor pertanian sebagai sektor strategis yang menyokong dan menjadi dasar Fundamental kegiatan utama masyarakat Bali dan indonesia, melalui visi Organik, Healty Life dan Sustainable Bisnis. Gerakan PMK secara holistik berkaitan dengan tanah, air, hidup sehat, kesejahteraan dan bisnis yang berkelanjutan. Output yang dihasilkan adalah kedaulatan pangan, bonus pariwisata dan kesejahteraan masyarakat yang terbalut dalam konsep budaya Agrikultur Pertanian.
Dalam penerapan Mata Rantai Nilai (Integrated Value Chain Farming) PMK
selalu menggunakan Digitalisasi dan IOT sebagai support sistemnya. Smart
Farming merupakan sebuah sistem mekanisasi dan IOT yang dibuat untuk
mempermudah petani dalam proses development lahan pertaniannya. Integrasi dari
hulu hingga hilir melalui smart farming agar dapat melakukan pengelolaan kebun
dari jarak jauh, seperti menyiram, memupuk, monitoring PH, suhu, Kelembaban
udara, dan cek kondisi lahan melalui CCTV. (Wck).