BRIDA, Rapat koordinasi teknis pengelolaan website merupakan agenda tahunan Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfosanti) Kabupaten Buleleng, dalam rangka terus mengoptimalkan pengelolaan situs resmi di Pemkab Buleleng.
Melalui zoom meeting, Selasa (25/2), agenda tersebut kembali dilaksanakan
dengan dipimpin langsung Kepala Dinas Kominfosanti Ketut Suwarmawan, S.STP., MM.
Pada sambutan pembukanya, Suwarmawan menegaskan bahwa website sebagai situs
resmi yang menyajikan informasi lengkap dan menyeluruh, lebih lengkap dari
media sosial, mulai dari informasi program/kegiatan, tugas pokok, jenis
pelayanan, pengumuman penting, dan lain sebagainya. Selain itu, website juga
berfungsi sebagai penangkal informasi hoax, karena segala informasi di website
sudah terjamin kebenarannya. Pada kesempatan ini, Suwarmawan menghimbau supaya
pengelolaan website dilaksanakan secara maksimal, sehingga dapat mendukung
percepatan proses digitalisasi Pemkab Buleleng.
Selanjutnya, Kepala Bidang Tata Kelola dan SDM SPBE, Ngakan Gde Dwi
Dharma Yudha, SE., MAP., menyampaikan poin utama agenda ini adalah untuk
menjaring masukan, dan juga kendala yang ditemui dalam pengelolaan website
selama setahun terakhir. Harapannya agar website atau situs resmi di Pemkab
Buleleng tetap terkelola secara optimal ke depan. Jadi kepada seluruh operator
yang hadir dalam acara ini, khususnya para pemula supaya menyampaikan kendala
ataupun hal teknis lainnya.
Salah satu kendala yang sering ditemui para operator pemula, yang sudah
disampaikan pula dalam acara yaitu terkait pembuatan header website. Kendala
ini sering terjadi mengingat banyak operator yang tidak memiliki latar belakang
informatika, sehingga kesulitan dalam hal desain grafis dan tidak paham alat
serta proses pembuatannya. Oleh karena itu, pihak Dinas Kominfosanti akan
mengundang para operator baru untuk berlatih desain grafis.
Beberapa materi turut mengisi agenda kali ini, seperti materi teknis
pengelolaan website yang diisi oleh Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi
Publik, I Putu Suryada Santhi, ST. Pada intinya Suryada menyampaikan bahwa
wajib bagi operator bisa menulis, khususnya berita dan artikel. Perlu memahami
dasar pokok berita dan artikel, sebab berita menjadi lead pada website di
samping juga header. Operatorpun dituntut mampu mengolah data agar data yang
masuk benar-benar sesuai dengan masing-masing konten website. Jadi, ada banyak
hal yang mesti dikuasai supaya website tampil maksimal.
Terakhir, materi penting keamanan siber disampaikan Kepala Bidang Persandian dan Statistik, Komang Ery Marta Pariata, ST., mengingat banyaknya aplikasi di Pemkab Buleleng yang teretas. Terkait peristiwa yang merugikan tersebut, Ery Marta menghimbau agar menerapkan pedoman standar keamanan siber, sebagaiman surat edaran yang sudah dikirim ke seluruh instansi beberapa waktu lalu. Dengan menerapkannya, maka kemungkinan aplikasi teretas sangat minim bahkan sangat sulit diretas.
Memahami 4 pilar digital juga penting, diantaranya digital skills,
digital culture, digital ethics, dan digital safety. Pemahaman terhadap 4 pilar
ini akan mendukung standar keamanan siber menjadi semakin efektif, tambah Ery
mengakhiri. #Wdy.