(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

Tradisi Bukakak Ngusaba Desa dan Ngusaba Nini di Buleleng

Admin brida | 11 April 2025 | 517 kali

BRIDA, Tim Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Buleleng melaksanakan kunjungan ke Desa Giri Emas, Jumat (11/4) dalam rangka koordinasi dan konsultasi Upacara Ngusaba Nini dan Ngusaba Desa “Bukakak” Subak Dangin Yeh Desa Adat Sangsit Dangin Yeh di Wantilan Pura Desa, Desa Giri Emas.

Tim diterima Klian Desa Adat Sangsit Dangin Yeh Desa Giri Emas Jro Mangku Wayan Gunawan, Sekretaris Desa Giri Emas Kadek Muliawan, dan Ketua Panitia Upacara Bukakak Wayan Sunarsa.

Tujuan kunjungan adalah untuk memberikan penjelasan administratif dan persyaratan data yang akan diajukan ke Kemenkum untuk mendapatkan sertifikat KI Komunal khususnya Ekspresi Budaya Tradisional. Dari penjelasan Wayan Sunarsa selaku Ketua Panitia, pelaksanaan Upacara Bukakak mulai dilaksanakan pada Purnamaning Kedasa tanggal 12 April 2025 yang dimulai dari pengusaban subak dan besoknya tanggal 13 dilaksanakan arak-arakan Bukakak.

Menurutnya, "Ngusaba Bukakak merupakan suatu yadnya yang sangat unik kami terima dan kami laksanakan dari leluhur kami dari sejak dahulu kala (turun temurun). Tujuannya adalah untuk mengucapkan rasa syukur (angayubagia) kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Dewa Wisnu, Dewa pemelihara yang mempunyai sakti Dewi Sri dan Dewi Laksmi. Dewi Sri adalah melambangkan kemakmuran dan Dewi Laksmi melambangkan kebahagiaan. Angayubagia ini tidak lain krama Desa dan Krama Subak telah menikmati rahmat beliau berupa hasil panen (Padi, Palawija) serta harapan ke depan agar panen lebih meningkat lagi".

Penyelenggaraan tradisi Bukakak di Desa Adat Sangsit Dangin Yeh dan Subak Dangin Yeh Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng di selenggarakan setiap purnama Kedasa kalender Isaka atau setiap Bulan April perhitungan Tahun Masehi, akan tetapi dewasa sekarang karena pertimbangan biaya, maka tradisi ini diselenggarakan setiap 2 tahun sekali.

Diselenggarakan tradisi Bukakak oleh masyarakat Desa Adat dan krama Subak Dangin Yeh bertujuan untuk mengucapkan rasa terima kasih dan penyampaian rasa syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Dewi kesuburan tanaman yang jauh dari mrana (hama), maka hasil pertaniannya akan berhasil secara melimpah. Secara umum arti simbolis yang terkandung dalam sarad Bukakak adalah berkaitan dengan Tiga Dewa, yaitu Dewa Wisnu, Dewa Siwa, Dewa Sambhu.

Di akhir pertemuan, tim melakukan verifikasi dan perbaikan formulir pengajuan HKI serta agar melengkapi data dan dokumen terbaru pelaksanaan upacara Bukakak. #Igs.