BRIDA, Webinar Rilis dan Sosialisasi Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) Tahun 2024 dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting dan kanal youtube BRIN, Selasa (11/3) oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Kegiatan dibuka oleh Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko yang sekaligus
merilis secara resmi IDSD Tahun 2024. Webinar diikuti oleh perwakilan
Bupati/Walikota, Brida, Bapperida, Bappeda, Bappelitbangda kabupaten/kota dan provinsi
di Indonesia, dengan moderator Sekretaris Deputi Bidang Riset dan Inovasi
Daerah BRIN, Yurike Patrecia Marpaung, S.E., M.Si., MDE.
Direktur Pengukuran dan Indikator Riset Teknologi dan Inovasi BRIN, Khairul
Rizal, S.T., M.P.P., Ph.D., selaku narasumber menyampaikan paparan terkait
Hasil Pengukuran IDSD Tahun 2024. Beberapa poin IDSD Tahun 2024, yaitu sebagai
salah satu instrumen untuk mengukur kondisi daya saing tingkat provinsi dan
kabupaten/kota, serta faktor-faktor pendorong produktivitas yang membentuk daya
saing daerah. Pengukuran IDSD sudah dilaksanakan sejak 2022 yang terdiri dari 4
komponen pembentuk daya saing yaitu lingkungan pendukung, SDM, pasar, dan
ekosistem inovasi yang keempatnya diterjemahkan ke dalam 12 pilar daya saing
dan 51 indikator untuk level kabupaten/kota dan 64 indikator untuk level Provinsi.
IDSD diperoleh dari kumpulan data kuantitatif yang berasal dari kementerian/lembaga
atau instansi terkait.
Pada IDSD Tahun 2024 juga terdapat penyempurnaan-penyempuranaan dari
tahun 2023 seperti metode min-max dimana
dalam penentuan standar min-maxnya dengan menggunakan standar nasional/target
nasional (RPJMN 2024), standar internasional dan sebaran skor provinsi dan
kab/kota; penyempurnaan pada konsep indikator pada pilar 4 stabilitas ekonomi
makro, pilar 6 ketrampilan, pilar 8 pasar tenaga kerja dan penyempurnaan pada
sumber data indikator pada pilar 1 institusi, pilar 2 infrastruktur, pilar 9
sistem keuangan dan pilar 11 dinamika bisnis.
Data IDSD dapat diakses pada: https://s.id/WebsiteIDSD, terdapat fitur
baru yaitu kalkulator simulasi IDSD berbasis excel yang memiliki fungsi untuk
melakukan simulasi/eksperimen perubahan data di masing-masing indikator. Skor
IDSD dapat dimanfaatkan sebagai indikator pada dokumen perencanaan daerah,
analis posisi untuk kebijakan kewilayah, sebagai peta daya saing investasi
antara daerah, sebagai data dasar kebijakan berbasis bukti atau capaian kinerja
pembangunan.
Rata-rata Skor IDSD Nasional Tahun 2024 sebesar 3,43 dan untuk kabupaten/kota pada rentang skor 2,73-4,39. Setiap Pemda dapat mengunakan data informasi IDSD 2024 ini sebagai referensi untuk memperkuat perencanaan pembangunan daerah secara berkelanjutan, khususnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
Kegiatan webinar ditutup oleh Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN,
Dr. Yopi yang menyampaikan pentingnya memanfaatkan data IDSD sebagai data dasar
bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan produktivitas daerahnya. BRIN telah
menyiapkan tim khusus (PIC) untuk mendampingi provinsi untuk pemanfaatan data
IDSD dan untuk percepatan target/finalisasi RPJMD. #Anw.