Taman Soenda Ketjil atau yang dikenal juga dengan Taman Kebangsaan menempati areal bekas Terminal Kampung Tinggi dengan luas 3.650,00 m2/0,365 Ha. Taman Soenda Ketjil lebih terkesan sebagai tempat makan dibandingkan sebagai taman kota karena keterbatasannya akan fasilitas sebagai RTH. Memperhatikan faktor fisik (lokasi, luas, dan fasilitas), pengembangan Taman Soenda Ketjil dapat mengusung tema ’kuliner kebangsaan’. Konsep taman ini adalah sebagai tempat rekreasi sekaligus memanjakan lidah dengan kuliner yang tidak hanya kuliner khas Buleleng dan Bali, tetapi juga kuliner khas daerah daerah Soenda Ketjil (Nusa Tenggara) atau juga daerah-daerah Indonesia lainnya.
Fasilitas utama yang perlu diadakan berkenaan pengembangan taman tematik ini secara umum sudah tersedia, yaitu tempat untuk menjajakan berbagai jenis kuliner (masih terbatas dan kurang artistik). Namun demikian, untuk memenuhi fasilitas standar sebagai suatu taman, fasilitas penunjang lain yang dibutuhkan Taman Soenda Ketjil antara lain: fasiltas rekreasi, seperti areal bermain anak-anak dan fasilitas ekologi seperti pohon dan sejenisnya. Sementara fasilitas yang sudah ada di Taman Soenda Ketjil, di antaranya, fasilitas olahraga berupa jogging track, fasilitas sosialisasi berupa bangku taman, dan panggung pertunjukan, serta fasilitas pendukung lain berupa toilet dan lampu taman. (Balitbang/21).