Data tahun 2018 kembali menyebutkan lebih dari setengah penduduk di Kabupaten Buleleng (56,74 %) mengkonsumsi air kemasan bermerek, air isi ulang maupun air leding meteran/eceran. Sementara sisanya (43,26 %) masih mengkonsumsi air yang berasal dari mata air pegunungan, sumur, dan air permukaan. Penduduk yang mengkonsumsi air langsung dari sumber mata air biasanya penduduk pedesaan yang berada di daerah dataran tinggi dan dekat dengan kawasan hutan. Sedangkan air kemasan, air isi ulang maupun air leding merupakan konsumsi penduduk di perkotaan. (Balitbang_Distik Tinjauan Kesejahteraan Rakyat, 2019 : 73).