Sektor Industri Kabupaten Buleleng memiliki kendala pada kebutuhan akan peningkatan kualitas SDM dan kualitas Pengusaha agar meningkatkan kualitas usaha dan produk sehingga mampu meningkatkan daya saing sektor industri itu sendiri. Sektor Industri harus menjalin kerjasama dengan sektor Jasa Pendidikan guna mewujudkan SDM Industri yang professional, terampil, dan berdaya saing. Berdasarkan data BPS tahun 2020 disebutkan bahwa kualitas tenaga kerja di Kabupaten Buleleng sebagian besar masih rendah karena hanya lulusan Sekolah Dasar-Sekolah Menengah Atas. Tenaga Kerja di Kabupaten Buleleng 26,31% diantaranya hanya lulus SD, 17,99% lulus SMA dan 11,60% lulusan SMP. Pendidikan yang terbatas menyebabkan keterampilan dan kualitas SDM tenaga kerja di Kabupaten Buleleng menjadi terbatas yang menyebabkan produktivitas menjadi terbatas pula. Keterbatasan dalam berproduksi atau menjalankan alat-alat produksi mengakibatkan pembangunan sektor industri akan semakin lambat dan lambat laun justru akan ditinggalkan. Disamping itu, rendahnya kualitas SDM akan menutup pintu investasi karena rendahnya ketersediaan tenaga kerja yang dibutuhkan. Cita-cita untuk mengembangkan industri yang mendukung sektor pertanian akan menjadi terhambat apabila kualitas SDM Tenaga Kerja masih rendah.
Berdasarkan data BPS Kabupaten Buleleng, Terdapat 6 universitas dan perguruan tinggi yang dapat menjadi mitra Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam kerjasama meningkatkan kualitas SDM dan Pengusaha Sektor Industrinya. Perguruan tinggi ini antara lain :
· Undiksha Singaraja
· STAHN Mpu Kuturan
· Universitas Panji Sakti
· Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Agama Hindu
· Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satya Dharma
· Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng
Kerjasama yang dapat dilakukan Pemerintah Kabupaten Buleleng dengan pihak perguruan tinggi di atas, selain pada aspek SDM Tenaga Kerja, juga pada penelitian-penelitian pengembangan varietas tanaman pangan baru. Melalui pengembangan varietas baru, maka diharapkan dapat menambah ragam produk pertanian yang bermuara pada miningkatnya ragam produk olahan dari sektor pertanian, perkebunan, perikanan maupun peternakan di Kabupaten Buleleng. (Balitbang/21).