Manfaat IKPLHD Bagi Masyarakat Buleleng

Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (IKPLHD) Kabupaten Buleleng Tahun 2025 terdiri atas 2 buku, pertama, mengenai ringkasan eksekutif, dan kedua mengenai dokumen IKPLHD. Proses dalam penyusunan Dokumen IKPLHD terdiri atas pengumpulan data melalui Focus Group Discussion (FGD) secara partisipatif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan di wilayah Kabupaten Buleleng. Sedangkan dalam tahapan analisis data menggunakan metode Driving Force Pressure State Impact Response (DFPSIR).

Dokumen IKPLHD Kabupaten Buleleng Tahun 2025 ini, mengangkat 3 isu prioritas lingkungan hidup Kabupaten Buleleng, diantaranya timbulan sampah, peningkatan emisi gas rumah kaca (GRK), pencemaran sungai dan danau. Isu prioritas ini dibahas dan dianalisis secara mendalam dalam dokumen IKPLHD. Penanganan di tahun sebelumnya akan menjadi landasan perencanaan lintas sektor dalam RPJMD, dan penguatan kebijakan lingkungan hidup daerah ke depan.

Selain isu lingkungan hidup, di dalam dokumen juga dibahas mengenai inovasi daerah dalam pengelolaan lingkungan hidup. Di dalam dokumen tahun 2025, Inovasi yang ditampilkan diantaranya Program Bazar Butik, Singaraja Smart Agrocity, Inovasi Jalan Cantik, Program Ayam Plastik, Ezo Enzyme, Garden Healing Therapy, Kalibukbuk Bersih, Sekolah Adiwiyata dan pembinaan edukasi Lingkungan.

Dokumen IKPLHD memiliki manfaat strategis bagi instansi pemerintah dan masyarakat umum di Kabupaten Buleleng, karena menyediakan data dan informasi terkini mengenai kondisi serta kinerja pengelolaan lingkungan hidup di wilayah Kabupaten Buleleng. Bagi instansi, IKPLHD menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran, mengembangkan inovasi instansi daerah, memperkuat koordinasi lintas sektor, serta meningkatkan akuntabilitas dan transparansi publik dalam upaya menjaga kualitas lingkungan.

Sementara bagi masyarakat, dokumen ini memberi akses informasi yang terbuka mengenai isu-isu lingkungan lokal seperti kualitas air, udara, dan pengelolaan sampah, sehingga mendorong keterlibatan aktif dalam pengawasan, edukasi, serta pengambilan keputusan berbasis data yang mendukung pembangunan berkelanjutan di Buleleng. #Ang.