(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

Kota Singaraja Diharapkan Mampu Menjadi Contoh Pengelolaan Sampah Organik Kota

Admin brida | 24 Juli 2024 | 966 kali

BULELENG, Dalam rangka penilaian Lomba Kreasi Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng, Badan Riset dan Inovasi Daerah kabupaten Buleleng bersama Tim Juri Undiksha dan Unipas Singaraja kembali melaksanakan peninjauan ke lokasi inovator untuk melihat secara langsung inovasi yang dilaksanakan, Selasa (23/7).

 

Adapun inovasi yang dikunjungi adalah Singaraja Smart Agrocity (SSA) yang dikembangkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng. Kota Singaraja dengan banyak taman dan Ruang Terbuka Hijau (RTH), memiliki potensi besar dalam menghasilkan sampah organik dari berbagai sumber. Sampah organik ini dapat diolah menjadi produk ramah lingkungan seperti kompos, Pupuk Organik Cair (POC), Kasgot (bekas maggot), dan Eco Enzyme.


SSA memanfaatkan lahan aset daerah di tengah Kota Singaraja untuk menjadi contoh dalam mengelola sampah organik, mendukung program pengelolaan sampah berbasis sumber sesuai Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 Tahun 2019. Dengan tujuan menjadikan Kota Singaraja sebagai contoh pengelolaan sampah organik kota, menghasilkan produk pertanian yang bermanfaat, dan membangun hidroponik dengan teknologi ramah lingkungan. #Wck.