(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

Forum Brida/Bapperida Optimal 2025 Wujudkan Komitmen Bersama Tingkatkan Mutu Pendidikan Daerah

Admin brida | 03 September 2025 | 475 kali

BRIDA, Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Buleleng melalui Analis Kebijakan Ahli Muda, Ketut Arsudipta, S.E., berpartisipasi dalam Forum Brida/Bapperida Optimal 2025 yang digelar oleh Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Rabu (3/9) secara zoom meeting.

 

Forum yang mengangkat tema “Solusi Kompak dalam Perumusan Kebijakan untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Daya Saing Daerah”, menjadi ajang penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat. Melalui forum ini, diharapkan terbangun ekosistem pendidikan yang lebih merata, berkualitas, dan mampu menjawab berbagai tantangan di daerah.

 

Acara dipimpin Kepala BRIN, Dr. Laksana Tri Handoko, M.Sc., yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas pemangku kepentingan untuk mewujudkan pendidikan bermutu bagi seluruh anak bangsa.

 

Selanjutnya dua narasumber utama, Inu Kertapati dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, membahas arah kebijakan pendidikan nasional dari perspektif kualitas dan kuantitas. Inu Kertapati menekankan pentingnya program Wajib Belajar 13 Tahun sebagai upaya memperluas akses pendidikan, meningkatkan mutu guru, memperkuat sarana prasarana, serta mendorong keterlibatan pemerintah daerah dan orang tua. Ada 3 aspek  yang merupakan syarat dalam mencapai wajib belajar 13 tahun, yaitu Akses Daya Tampung, Mutu, dan  Tatakelola.

 

Lebih lanjut Inu Kertapati menyampaikam bahwa Pemda memiliki peran paling strategis dalam Pembangunan Pendidikan, Kewenangan Pemda dalam pengelolaan pendidikan sesuai UU Nomor 23 Tahun 2024, Pemerintah Provinsi mengelola pendidikan menengah dan pendidikan khusus, sedangkan Pemerintah Kabupaten/Kota mengelola pendidikan dasar dan pendidikan anak usia dini serta pendidikan nonformal. Pemda menjadi bagian yang mendorong partisipasi semesta demi menghadirkan pendidikan bermutu untuk semua. Pemerintah Daerah memimpin transformasi pendidikan di daerah,  mendukung peningkatan kualitas pembelajaran dan kompetensi guru di daerah,  menetapkan program prioritas daerah dan memenuhi SPM Bidang Pendidikan.

 

Paparan berikutnya disampaikan oleh Prof. Dr. H. Ence Oos M. Anwas, M.Si., Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Pendidikan BRIN. Prof. Ence menyoroti tantangan nyata di lapangan, seperti ketidakmerataan akses pendidikan, rendahnya angka partisipasi sekolah di jenjang PAUD dan SMA, keterbatasan kualitas guru, serta kesenjangan infrastruktur. Sebagai solusi, Prof. Ence menekankan perlunya riset berbasis konteks lokal, penguatan komitmen pemerintah daerah melalui kebijakan dan anggaran, serta inovasi berbasis potensi daerah, mulai dari sekolah inklusi, SMK sesuai kebutuhan lokal, hingga pemanfaatan teknologi digital dan kecerdasan artifisial dalam pembelajaran.


Forum Brida/Bapperida Optimal 2025 tidak hanya menjadi ruang berbagi pengetahuan, tetapi juga wadah untuk memperluas jejaring dan menyusun langkah bersama dalam mengatasi permasalahan pendidikan. Melalui forum ini, Brida Kabupaten Buleleng diharapkan semakin mampu menghadirkan rekomendasi kebijakan berbasis bukti yang mendukung implementasi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, sekaligus melahirkan terobosan inovatif untuk meningkatkan mutu pendidikan dan daya saing daerah. #Adt.