(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

FGD Monev Sensus Sat Kerthi Semesta Bali

Admin brida | 27 Oktober 2021 | 171 kali

Rabu (27/10) diselenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Monitoring dan Evaluasi Sensus Sat Kerthi Semesta Bali Berbasis Desa Adat oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BaRI) Provinsi Bali. Kegiatan dilaksanakan dalam dua sesi, untuk Kabupaten Buleleng dijadwalkan pada Sesi II yang diikuti oleh 5 kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Buleleng, Gianyar, Klungkung, Karangasem, dan Kota Denpasar. Acara FGD dibuka oleh Kepala BaRI (Ir. Made Gunaja, M.Si). Hadir dalam FGD kali ini dari beberapa unsur, yaitu MDA provinsi, kabupaten kecamatan, Koordinator Sensus Kabupaten, Kasi Sosbud Kecamatan, dan Bendesa Adat di 5 Kabupaten/Kota. Hadir sebagai narasumber yaitu Kepala BaRI, Kabid dari Dinas PMA Provinsi Bali (IGA. Sumareni) dan dari petugas IT Kominfos Provinsi Bali.


Materi disampaikan terkait progress input data, Perda Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat dan tentang Aplikasi Sensus. Selanjutnya dilaksanakan diskusi dengan  permasalahan yang disampaikan, yaitu masih lambatnya ketersediaan data dukung desa adat, kurangnya Tenaga IT, ketersediaan Wifi, permasalahan isian indikator serta SK dokumen Palemahan, Pawongan, dan Parahyangan. Terhadap masalah tersebut telah diberikan solusi oleh para narasumber serta akan dilaksanakan monev ke lapangan oleh Tim Sensus Provinsi Bali.


Untuk Kabupaten Buleleng per tanggal 26 Oktober 2021 masih posisi terbaik se-Bali dalam proses input Data Sensus, yaitu sudah tercapai 100% tanpa ada yang nihil, 17 (10%) rendah, 31 (18,3%) sedang, dan 121 (71,7%) dalam posisi tinggi dari 169 Desa Adat. Dan untuk Desa Adat yang telah mengumpulkan data manual sebanyak 124 Desa Adat dan yang belum sebanyak 45 Desa Adat. (Kt. Ariawan/Balitbang/21).