(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

Kajian Kebijakan Pengembangan Kopi Diharapkan Dapat Diimplementasikan di Buleleng

Admin brida | 25 April 2024 | 822 kali

Kamis, 25 April 2024 Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng kembali melaksanakan koordinasi dan permohonan data pada hari ke-2 terkait penyusunan Kajian Kebijakan Pengembangan Kopi di Kabupaten Buleleng yang dilaksanakan oleh Direktorat Kebijakan Riset dan Daerah.

Di hari ke-2 pelaksanaannya, Rapat Koordinasi diagendakan untuk membahas dan menyepakati hasil dari koordinasi awal dan survey lapangan yang telah dilaksanakan dibeberapa tempat perusahaan atau pelaku usaha Kopi pada Rabu, 24 April 2024. Harapannya rekomendasi hasil kajian kebijakan dalam pengembangan kopi ini dapat diimplementasikan di Buleleng, baik dari target pengembangan produksi atau peningkatan kualitas kopi, penumbuhan pelaku usaha kopi, desain kegiatan even kopi, desain budidaya tanam pengembangan kopi, peningkatan eksport, pembuatan denplot dan perlu adanya penelitian unsur hara tanah di Desa Wanagiri.

Selain terkait pengembangan kopi, dalam koordinasi hari ini juga membahas terkait program penanggulangan stunting guna mengetahui angka  perkembangan stunting serta  langkah-langkah  yg sudah  dilakukan oleh  Pemkab  Buleleng. Buleleng telah berhasil menurunkan angka prevalensi stunting dimana tahun 2022 tercatat  11 persen dan pada tahun 2023 menjadi 6,2 persen dari target 8 persen. Program penanggulangan stunting berfokus pada pencegahan stunting melalui program pendampingan kepada catin (calon pengantin), pendampingan ibu hamil dan pendampingan baduta (bayi dua tahun). 

Acara pada hari ini dihadiri oleh Perwakilan Bappeda Buleleng, Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Disdagperinkop UKM Kabupaten Buleleng, dan Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng. Selanjutnya kegiatan dilaksanakan dengan survey lapangan kembali yang menyasar Kopi Dayang di Desa Sepang. #Sck.