PESAN KABAN LITBANG “KEGIATAN MESTI TERENCANA DAN TERUKUR”
Kepala Badan Litbang dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng, dokter Gede Wiartana, M.Kes., menyatakan pelaksanaan kegiatan kelitbangan meski harus dilaksanakan secara terencana, dan terukur sesuai dengan RPJMD. Terkait dengan Kehadiran balitbangchannel, dokter Gede Wiartana menyatakan apa yang dilakukan ini adalah bagian dari esensi dari RPJMD sesuai dengan tugas dan fungsi Sub Bidang Diseminasi. Dampak dari kehadiran balitbangchannel justru akan memberikan gambaran wajah Balitbang Inovda, juga wajah Pemerintah Kabupaten Buleleng. Minimal efeknya selain memberikan informasi juga menumbuhkan daya tiru bagi masyarakat maupun kelembagaan.
SOP tentang pelaksanaan kegiatan harus dilaksanakan secara baku, sehingga alur prosedur kerja semakin jelas. Mulai dari hal-hal yang sangat sederhana, contohnya proses alur administrasi surat menyurat harus jelas SOP nya, siapa yang menerima, kemudian diteruskan kemana, disposisi siapa harus jelas, ungkap Kaban dokter Gede Wiartana dalam arahannya di hadapan para Kabid, Kasubag umum dan Kasubag Perencanaan. Didampingi Sekban Made Suharta, S.Kom.,M.A.P., arahan mengarah kepada upaya memaksimalkan tugas-tugas yang dilaksanakan agar tidak saling tumpang tindih bahkan tidak sesuai tupoksi. Kaban memberikan perhatian khusus kepada Sub Bagian Perencanaan agar bisa disinkronisasikan dukungan perencanaan anggaran dengan perencanaan kegiatan yang dilaksanakan. Demikian Kaban mengingatkan kepada Sub Bagian Perencanaan sebagai bagian yang paling strategis, pintanya dengan khusus. (Roy Astika/Balitbang/21).
