SAMPAI HARI KE-33 BALITBANG BULELENG BERANTAS CORONA

Lima Mei hari ini, tepat 33 hari Badan Litbang Inovda Kabupaten Buleleng terlibat dalam aksi berantas virus corona. Aksi yang dilakukan adalah dengan menyemprotkan disinfektan diseputaran Kota Singaraja. Testimoni juga disiarkan kepada masyarakat untuk tetap berada di rumah, melaksanakan pola hidup bersih dan sehat, serta mentaati semua himbauan dari pemerintah. Aksi ini dilakukan setiap hari bersama SKPD lainnya, guna memberantas penyebaran virus yang telah merusak banyak sektor. Tidak seorangpun dapat mengetahui keberadaan virus ini, maka dari itu alangkah baiknya untuk tetap berada di rumah. Jangan sampai para tim medis putus asa karena pasien yang terus bertambah.

Selain diseputaran kota, penyemprotan juga mulai dipusatkan di wilayah Buleleng Timur, tepatnya di Kecamatan Tejakula. Korban terdampak paling banyak ada di wilayah tersebut, sehingga Pemkab Buleleng nampaknya akan menetapkan zona merah di kawasan Tejakula. Hal ini terjadi diduga karena para pekerja luar yang baru datang tidak memeriksakan dirinya secara berkala, dan mengabaikan protokol kesehatan dari pemerintah.

Para petugas yang sudah ditunjuk melaksanakan penyemprotan diwajibkan memakai alat pelindung diri lengkap, tidak berkontak langsung dengan warga serta tidak menyentuh benda apapun disana. Masyarakat Tejakula juga diharapkan agar mendukung sepenuhnya kegiatan yang dilakukan pemerintah. Taat pada himbauan dan larangan yang sudah ditetapkan. Kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat merupakan awal keberhasilan dalam memberantas virus ini. (Yan Widya_Balitbang_2020).