(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

Penyamaan Persepsi Usulan Kajian Tahun 2024 Bersama Dinas PMD Buleleng

Admin brida | 03 Mei 2023 | 385 kali

Rabu, 3 Mei 2023 bertempat di Ruang Rapat Sekretaris Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng, dilaksanakan Rapat Penyamaan Persepsi Usulan Kajian Tahun 2024 dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Buleleng, terkait usulan proposal kajian Pendataan Swadaya Murni Masyarakat dan Penunjang Pembangunan Berbasis Digital di Kabupaten Buleleng. Rapat dipimpin langsung Sekretaris Balitbang Inovda, Made Suharta, S.Kom., M.A.P., didampingi Analis Kebijakan Ahli Muda, I Gede Putu Wirata, S.Sos., dan dihadiri perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Danu Deviati dan Dewa Nyoman Sarjana.

Dalam rapat disampaikan maksud dan tujuan usulan proposal kajian dari Dinas PMD, dimana sesuai apa yang disampaikan Ibu Deviati bahwa Dinas PMD memiliki indikator kinerja utama daerah, dalam penghitungan swadaya murni masyarakat dan swadaya penunjang. Data ini sangat diperlukan setiap tahun, namun selama ini menyusun LKPJ atau LPPD selalu mengalami keterlambatan.

Selanjutnya, Dewa Nyoman Sarjana menyampaikan bahwa data-data ini sangat dibutuhkan, karena selalu diminta oleh provinsi untuk diteruskan ke pusat setiap semester, bahkan per triwulan. Pendataan swadaya murni masyarakat dan swadaya penunjang diperlukan untuk mengukur tinggi rendahnya tingkat partisipasi masyarakat di Buleleng. Kendalanya dalam inventarisasi data ini adalah keterlambatan pelaporan dari pihak desa ke kecamatan, dan pihak kecamatan ke kabupaten, serta perbedaan pemahaman dalam perhitungan standar nominal antara desa satu dengan desa lainnya. Pendaatan hingga kini masih dilakukan secara manual melalui excel, dan harapannya nanti hasil kajian ini bisa menghasilkan pendataan dalam bentuk sistem informasi swadaya murni dan swadaya penunjang masyarakat, sehingga dapat mempermudah dalam inventarisasi data swadaya murni dan swadaya penunjang.

Made Suharta menanggapi penyampaian dari Dinas PMD, bahwa data swadaya murni dan swadaya penunjang yang sudah menjadi indikator utama dari Dinas PMD, rutin dibutuhkan setiap tahun dan serta pentingnya data ini untuk mengukur tingkat partisipasi masyarakat, sehingga penelitian ini layak dilaksanakan. Melihat juga berbagai kendala-kendala yang dialami Dinas PMD dalam inventarisasi data swadaya murni masyarakat, dan swadaya penunjang, sehingga harus segera dilakukan kajian untuk menghasilkan solusi dan rekomendasi kebijakan dalam Pendataan Swadaya Murni Masyarakat dan Penunjang Pembangunan. Pihak Balitbang Inovda akan berupaya pada tahun 2024 agar penelitian ini dapat dilaksanakan. #Sck.