Hari ini Balitbang Inovda Buleleng yang diwakili Kabid Ekonomi dan Pembangunan, I Gusti Ngurah Purnawirawan, SE., ME., menghadiri diskusi budidaya sehat jeruk keprok Tejakula untuk percepatan pertumbuhan, peningkatan produksi dan kualitas buah, Jumat (3/5).
Acara dipimpin Camat Tejakula I Gede Suyasa, SP., dengan dihadiri Kepala BRIDA Propinsi Bali Ir. I Made Gunaja, M.Si., Plt Sekdis Pertanian, OPD dari propinsi, Bappeda, Penyuluh Pertanian serta petani jeruk di Tejakula.
Kepala BRIDA menyatakan bahwa salah satu produk unggulan yang dilauncing oleh Kementerian Pertanian adalah jeruk. Sampai saat ini vektornya sudah tidak ditemukan lagi pada inang tumbuhan jeruk, sehingga perlu diteliti lebih lanjut terkait penyakit jeruk. Temuan lainnya adalah lalat buah yang diperlukan upaya penanganannya.
Tahun ini sedang diuji coba SOP penerapan budidaya jeruk sehat. Dengan target SOP diantaranya; pertumbuhan pohon dengan tajuk rimbun melalui pola pencabangan 1-3-9; produktifitas 10 ton/ha/tahun dengan usia pohon di atas 5 tahun; buah bebas burik, ngapas, dan kusam; warna kulit buah kuning oranye keemasan; tingkat kemanisan buah kisaran 10-12 derajat; dan entuk buah bulat.
Di samping lalat buah, ditemukan penyakit lain yang masih dalam penelitian, dan dugaan awal adalah penyakit fisiologis (kekurangan atau kelebihan zat tertentu). #Ngr.