BULELENG, Pertemuan dalam rangka pembentukan kelompok Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Durian lokal Munduk Bestala, berlangsung di balai pertemuan kantor Desa Munduk Bestala, Selasa (5/11).
Acara dipimpin oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Gede Dody
Sukma Oktiva Askara, S.Sos., M.Si. Pada
kesempatan itu, Dody menyampaikan bahwa dengan dimasukkan produk lokal Durian
Munduk Bestala, nantinya bisa memiliki value yang sejajar didaerahnya sendiri
dengan durian import. Value ini diharapkan meningkatkan pendapatan masyarakat
dari hasil kebun masyarakat, sehingga memiliki reputasi supaya tidak disalahgunakan
oleh brand lain. Oleh karena itu, egara melindungi kekayaan yang dimiliki dengan
mendaftarkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Durian Munduk Bestala,
sehingga tidak bisa semena-mena daerah lain mengklaim.
Tujuan pertemuan ini juga dalam rangka penyamaan persepsi tentang HKI dan pembentukan MPIG Durian Munduk Bestala.
Hadir dalam acara, sekaligus narasumber dari Unipas Singaraja Dr. Ir.
Putu Suardike, MP., dengan materi paparan awal deskripsi IG durian lokal Munduk
Bestala. Kemudian sejarah dan tradisi durian lokal Munduk Bestala dibawakan
oleh Dr. Gede Sandiasa, S.Sos., M.Si. Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan dari
Dinas Pertanian, Dinas Dagprinkopukm, Brida, Perbekel dan petani durian Desa
Munduk Bestala serta perangkat desa. #Sbt.