(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

BRIDA Buleleng Kaji Produk Unggulan Daerah dan Kesenjangannya

Admin brida | 22 Juli 2024 | 999 kali

BULELENG, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Buleleng melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) membahas Penentuan Produk Unggulan Daerah, dan Permasalahan Prioritas Daerah dalam rangka Penyusunan Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sebagai landasan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Buleleng, di ruang rapat setempat, Senin (22/7).

 

Kegiatan dipimpin Sekretaris BRIDA Made Suharta, S.Kom., M.A.P., didampingi Dr. I Nyoman Tika, M.Si., selaku Ketua Tim Pelaksana Universitas Pendidikan Ganesha.  Dalam paparannya, Dr. I Nyoman Tika menyampaikan bahwa pertemuan kali ini untuk membahas dan mendapatkan persetujuan atas skala prioritas produk unggulan daerah, dan prioritas permasalahan utama daerah di Kabupaten Buleleng serta menggali faktor kesenjangan dalam produk unggulan tersebut.

 

Berdasarkan hasil pengumpulan data melalui FGD yang telah dilaksanakan diseluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Buleleng, setelah dirangkum memperoleh hasil yaitu untuk prioritas produk unggulan daerah yang didapat sejumlah 7 produk unggulan daerah yang menjadi prioritas, seperti kelapa, kopi, padi, mangga, durian, garam, dan pariwisata. Sedangkan untuk permasalah utama daerah meliputi 1) Ketersediaan air untuk rumah tangga, pertanian, dan perkebunan; 2) Penanggulangan sampah; 3) Masih rendahnya pengembangan potensi pariwisata kabupaten buleleng; 4) Kabupaten Buleleng Rawan Bencana; dan 5) Rendahnya Pengembangan UMKM Hasil Inovasi  Masyarakat.

 

Untuk Penetapan Produk Unggulan Daerah yang semula diusulkan 7 Produk Unggulan Daerah, setelah dilaksanakan diskusi ditetapkan menjadi 14 Produk Unggulan Daerah, dengan tambahan 7 produk unggulan yaitu jagung, manggis, cengkeh, anggur, perikanan, kerajinan (aneka kerajinan), dan pertenakan sapi Bali. Sedangkan untuk prioritas permasalahan utama daerah agar ditambahkan terkait infrastruktur jalan yang masih banyak mengalami kerusakan.


Kegiatan tersebut dihadir oleh Tim Ahli Sekretariat DPRD, Inspektorat Daerah, Bappeda, BPKPD, BKPSDM, Badan Kesbangpol, BPBD, Dinas P2KBP3A, Dinas Kesehatan, DPUTR, DLH, Disperkimta, Dinsos, DKPP, Disdagperinkop UKM, Distan, Diskominfosanti, Disdikpora, Dispar, Disbud, Disduk Capil, Dinas PMD, DPMPTSP, Dishub, DAPD,  Damkar, RSUD, Satpol PP, BPS Buleleng, Tim Pengendali Mutu dari LPPM Undiksha, LPPM Unipas, PPPM STAH Negeri Mpu Kuturan, Serta Tim Teknis dan Tim Pengawas Penyusunan Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kabupaten Buleleng dan Pejabat Fungsional Analis Kebijakan BRIDA Kabupaten Buleleng. #Sck.