RAKOR MINGGUAN BALITBANG, KABAN : KEGIATAN BALITBANG MESTI TEPAT SASARAN, TIDAK ASAL ADA KEGIATAN
Pernyataan itu disampaikan Kepala Balitbang Buleleng (dr. Gede Wiartana, M.Kes.) saat menyampaikan arahan pada rapat rutin Balitbang Buleleng di Ruang pertemuan kantor setempat hari ini (19/4). Dihadapan para pejabat struktural dokter Wiartana memperjelas tentang kegiatan yang akan dilaksanakan agar dilakukan tepat sasaran, ada nilai positif dan ada kontribusi nilai tambah bagi masyarakat Buleleng. Laksanakan kegiatan agar tepat sasaran, walaupun anggaran berkurang, tapi tetap harus dilaksanakan maksimal, ungkapnya dengan tegas. Apalagi segera akan memasuki penyederhanaan jabatan, menjadi jabatan fungsional. Oleh karena itu, semua yang akan menjabat jabatan fungsional agar mulai sekarang sudah mempersiapkan diri dengan mempelajari unsur-unsur penilaian jabatan fungsional yang sudah ditentukan. Bulan Juni akan dilakukan pelantikan jabatan fungsional, sehingga semua pejabat sudah siap dan ready untuk menjabarkan unsur kegiatan jabatan fungsional, tambahnya. Semua kegiatan tetap muaranya untuk masyarakat Buleleng, pintanya. Ajakan Kaban juga menyangkut kompetensi pendidikan yang menjadi tuntutan dalam jabatan fungsional, sehingga pejabat fungsional yang masih ada peluang untuk meningkatkan pendidikan agar segera dipertimbangkan.
Menyangkut adanya anggaran perubahan yang sudah ditetapkan agar semua PPTK menyikapi semua kegiatan agar segera bisa ditindaklanjuti. Segera tindaklanjuti semua kegiatan, yang bisa direalisasikan agar segera ditindaklanjuti, tandas Kaban yang mantan Dirut RSUD Buleleng ini. Berkaitan dengan kegiatan Diseminasi Awal Penelitian dan kajian Kelitbangan tahun 2021 yang akan dilaksanakan besok (20/4), semua komponen mesti dilakukan cek in ricek, sehingga benar-benar siap dalam pelaksanannya. Menurut rencana Diseminasi Awal Penelitian dan Kajian Kelitbangan Kabupaten Buleleng 2021 akan dibuka oleh Bupati Buleleng (Putu Agus Suradnyana) dan dihadiri oleh Tim Majelis Pertimbangan Kelitbangan Kabupaten Buleleng, Sekda Kabupaten Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd.), Para Asisten 1, 2 dan 3, Bappeda dan BPKPD, termasuk SKPD yang terkait dengan penelitian yakni Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata, Dinas PUTR, Dinas Perkimta, Dinas Dukcapil, dan Dinas Perdagangan dan Koperasi.
Diseminasi awal ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran terhadap materi penelitian dan arah kajiannya, sehingga ada kejelasan dan dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat Buleleng. Ada 6 kajian yang akan dipaparkan dalam Diseminasi Awal oleh para Narasumber dan tenaga ahli, baik dari Undiksha Singaraja, Unipas Singaraja, dan STAH Mpu Kuturan Singaraja. (Roy Astika/Balitbang/21).
