BRIDA, Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Buleleng melaksanakan kegiatan Penyamaan Persepsi Awal dan Pembahasan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Penyusunan Kajian Analisis Masalah Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kabupaten Buleleng pada Selasa, (19/8) di ruang rapat setempat.
Kegiatan ini dipimpin
oleh Made Suharta, S.Kom., M.A.P., Sekretaris Brida selaku Ketua Tim Persiapan,
dan dihadiri oleh Dr. I Nengah Suarmanayasa, S.E., M.Si., selaku Tim Pelaksana
Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja beserta anggota, Tim Teknis
dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng serta Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
Setda Kabupaten Buleleng, dan Tim Persiapan BRIDA Kabupaten Buleleng.
Dalam paparannya, Made
Suharta menyampaikan bahwa kajian ini merupakan usulan dari Dinas Kebudayaan
Kabupaten Buleleng pada tahun 2024, yang kemudian ditindaklanjuti oleh Brida
pada tahun anggaran 2025. Pekerjaan penyusunan kajian akan dilakukan melalui
mekanisme Swakelola Tipe II yang bekerjasama dengan Undiksha Singaraja selama 3
bulan kalender, dimulai dari bulan September hingga November 2025.
Hasil rapat menyepakti
perubahan judul Kajian dari semula “Analisis Masalah Lembaga Perkreditan Desa
di Kabupaten Buleleng” menjadi “Optimalisasi Tata Kelola Lembaga Perkreditan
Desa di Kabupaten Buleleng”.
Adapun rumusan masalah
yang akan dikaji meliputi; pertama, menganalisis serta memformulasi faktor
kendala dan permasalahan dalam pengelolaan LPD di Kabupaten Buleleng, baik
faktor internal maupun eksternal, serta menentukan faktor dominan yang
mepengaruhi; kedua, menganalisis serta memformulasi model ideal tata kelola LPD
di Kabupaten Buleleng; dan ketiga, merumuskan rencana tindak lanjut Pemerintah
Kabupaten Buleleng dalam mengatasi permasalahan LPD.
Lebih lanjut, I Nengah Suarmanayasa menyampaikan bahwa terdapat 169 LPD di Kabupaten Buleleng yang menjadi fokus kajian, dengan perhatian khusus pada aspek pengawasan, transparansi, dan kolaborasi multipihak. Ia juga menegaskan kesiapan Undiksha untuk melaksanakan kegiatan sesuai KAK dan menjalin koordinasi aktif dengan Dinas Kebudayaan.
Akhir acara,
Sekretaris Brida menekankan pentingnya sinergi seluruh pihak agar kajian ini
dapat berjalan optimal serta memberikan manfaat nyata bagi keberlangsungan dan
penguatan LPD sebagai pilar perekonomian desa di Kabupaten Buleleng. #Sck.