(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

Optimalisasi Tata Kelola LPD di Buleleng

Admin brida | 19 Agustus 2025 | 141 kali

BRIDA, Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Buleleng melaksanakan kegiatan Penyamaan Persepsi Awal dan Pembahasan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Penyusunan Kajian Analisis Masalah Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kabupaten Buleleng pada Selasa, (19/8) di ruang rapat setempat.

 

Kegiatan ini dipimpin oleh Made Suharta, S.Kom., M.A.P., Sekretaris Brida selaku Ketua Tim Persiapan, dan dihadiri oleh Dr. I Nengah Suarmanayasa, S.E., M.Si., selaku Tim Pelaksana Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja beserta anggota, Tim Teknis dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng serta Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Buleleng, dan Tim Persiapan BRIDA Kabupaten Buleleng.

 

Dalam paparannya, Made Suharta menyampaikan bahwa kajian ini merupakan usulan dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng pada tahun 2024, yang kemudian ditindaklanjuti oleh Brida pada tahun anggaran 2025. Pekerjaan penyusunan kajian akan dilakukan melalui mekanisme Swakelola Tipe II yang bekerjasama dengan Undiksha Singaraja selama 3 bulan kalender, dimulai dari bulan September hingga November 2025.

 

Hasil rapat menyepakti perubahan judul Kajian dari semula “Analisis Masalah Lembaga Perkreditan Desa di Kabupaten Buleleng” menjadi “Optimalisasi Tata Kelola Lembaga Perkreditan Desa di Kabupaten Buleleng”.

 

Adapun rumusan masalah yang akan dikaji meliputi; pertama, menganalisis serta memformulasi faktor kendala dan permasalahan dalam pengelolaan LPD di Kabupaten Buleleng, baik faktor internal maupun eksternal, serta menentukan faktor dominan yang mepengaruhi; kedua, menganalisis serta memformulasi model ideal tata kelola LPD di Kabupaten Buleleng; dan ketiga, merumuskan rencana tindak lanjut Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam mengatasi permasalahan LPD.

 

Lebih lanjut, I Nengah Suarmanayasa menyampaikan bahwa terdapat 169 LPD di Kabupaten Buleleng yang menjadi fokus kajian, dengan perhatian khusus pada aspek pengawasan, transparansi, dan kolaborasi multipihak. Ia juga menegaskan kesiapan Undiksha untuk melaksanakan kegiatan sesuai KAK dan menjalin koordinasi aktif dengan Dinas Kebudayaan.


Akhir acara, Sekretaris Brida menekankan pentingnya sinergi seluruh pihak agar kajian ini dapat berjalan optimal serta memberikan manfaat nyata bagi keberlangsungan dan penguatan LPD sebagai pilar perekonomian desa di Kabupaten Buleleng. #Sck.