Pemaparan Draft Kajian Teknis RPPLH Buleleng
Admin brida | 13 Juni 2022 | 184 kali
Senin, 13 Juni 2022 bertempat di ruang rapat Dinas Lingkungan Hidup, fungsional peneliti ahli muda substansi SDA dan substansi pengembangan wilayah fisik dan prasarana, mengikuti Rapat Pemaparan Draft Kajian Teknis Rencana Perlindungan, dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Kabupaten Buleleng, dan KLHS Revisi RTRW Kabupaten Buleleng Tahun 2013-2033 yang dilaksanakan oleh Dinas LH Kabupaten Buleleng.
Rapat dipimpin oleh Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup didampingi Kabid Tata Lingkungan Dinas LH. Rapat dihadiri oleh tim penyelenggara swakelola RPPLH dan KLHS Revisi RTRW Kabupaten Buleleng yang meliputi Dinas LH, Dinas PUTR, Bagian Hukum Setda, Balitbang dan Tenaga Ahli dari Universitas Pendidikan Ganesha.
Rapat dilakukan dalam rangka untuk mendapatkan masukan terkait dokumen RPPLH dan KLHS RTRW yang sudah disusun tenaga ahli. Pada tahap ini dilakukan pembahasan terkait perumusan isu strategis prioritas dan perumusan KRP terdampak untuk KLHS Revisi RTRW. Sedangkan untuk RPPLH terkait arahan rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Dari isu-isu strategis yang sudah diidentifikasi pada rapat sebelumnya maka dilakukan pemusatan dan analisis, sehingga menjadi 6 isu strategis yang paling prioritas, yaitu alih fungsi lahan; pengelolaan sampah, limbah dan pencemaran lingkungan; bencana alam dan kerusakan lingkungan; konflik akibat Sumber Daya Alam; Permukiman Kumuh; serta Pembangunan dan pengembangan prasarana, sarana dan utilitas.
Sedangkan untuk arahan rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup selama 30 tahun ke depan meliputi rencana pemanfaatan dan/atau pencadangan SDA; rencana pemeliharaan dan perlindungan kualitas dan/atau fungsi lingkungan hidup; rencana pengendalian, pemantauan serta pendayagunaan dan pelestarian sumber daya alam; serta rencana adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
Keempat arahan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan hasil kajian muatan RPPLH, seperti kemampuan lahan, status daya dukung lahan, status daya dukung air, daya dukung pangan, peta resiko bencana, potensi pemanfaatan sumber daya pertanian dan perkebunan, kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim, kondisi jasa ekosistem, kondisi potensi keanekaragaman hayati dan permasalahan lingkungan hidup lainnya. (Anik W).