(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

IDSD Syarat Utama Perencanaan Pembangunan

Admin brida | 26 April 2022 | 208 kali

Plt. Direktur Fasilitasi dan Pemantauan Riset dan Inovasi Daerah Badan riset dan Inovasi Nasional - BRIN, Agus  Widodo mengatakan Indek Daya Saing Daerah-IDSD merupakan  hal yang sangat penting untuk menentukan  perencanaan Pembangunan. Sehingga proses perencanaan pembangunan Daerah menjadi terukur dan terarah.

Hal itu diungkapkan Agus Widodo pada acara sosialisasi Indek Daya Saing Daerah Melalui Daring  Selasa, 26/4-22. Lebih jauh Agus Widodo mengatakan IDSD tahun 2022 memiliki 4 pilar utama yakni Enabling Enviromejt dengan 45 indikator Human Capital  dengan 10 Indikator, Markets dengan 30 Indikator dan Innovation Ecosystem terdiri dari 18 indikator. Dengan demikian IDSD memeiliki 103 indiaktor pengukuran dengan 47 survey persepsi, indikator inilah kemudian yang diukur untuk bisa mendapatkan Indek Prosentase Daya Saing Daerah.

Untuk tahun 2022, menurut Kepala BRIN pengukuran kuisioner tidak lagi dilakukan dengan kategori level, tetapi lebih besar kepada survei persepsi opini. Bagaimana terhadap teknis pengisiannya akan bisa dipahami melalui juklak teknis pengisian kuesioner, yang masih sedang dipersiapkan. Pada awal bulan Juni 2022 akan mulai dilakukan pengimputan data, ungkap Agus Widodo.

Sosialisasi IDSD ini diselenggarakan oleh BRIDA Provinsi Bali dalam rangka Sosialisasi Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2022 dengan topik “Pengukuran IDSD 2022”.  Narasumber kali ini adalah Plt. Direktur Fasilitasi dan Pemantauan Riset dan Inovasi Daerah Badan riset dan Inovasi Nasional - BRIN, Rapat Sosialisasi dibuka oleh Kepala BRIDA Provinsi Bali,  I Made Gunaja dan dihadiri oleh Para Staf Ahli Gubernur, Para Asisten Setda Provinsi Bali, Inspektur Daerah Provinsi Bali, Sekretaris DPRD Provinsi Bali, Kelompok Ahli Pembangunan Provinsi Bali serta Para Kepala Perangkat Daerah yang menangani IDSD. (Mira).