BRIDA, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan VI Tahun 2025, Selasa (30/9) di Hotel Puri Saron Buleleng. Kegiatan ini merupakan upaya strategis dalam meningkatkan kompetensi kepemimpinan pejabat pengawas di lingkungan pemerintah daerah.
Pelatihan ini bertujuan membekali peserta dengan kemampuan mendiagnosis
masalah pelayanan publik, menyusun rencana aksi, serta menghadirkan solusi
inovatif berbasis kepemimpinan agar pelayanan publik semakin efektif, efisien,
dan responsif.
Pada kesempatan tersebut, I Putu Adhy Wicaksana Indra Saputra, S.Kom.,
M.Kom, Analis Kebijakan Ahli Muda pada Pemerintah Kabupaten Buleleng, hadir
sebagai narasumber dengan materi “Optimalisasi Kepemimpinan dalam Penyelesaian
Masalah/Kesenjangan Pelayanan Publik”.
Dalam pemaparan ditekankan pentingnya kepemimpinan inovatif, kolaboratif,
digital, dan partisipatif untuk menjawab kesenjangan pelayanan publik yang
masih dihadapi, seperti keterbatasan akses, proses perizinan yang lambat, serta
keterbatasan sumber daya manusia di bidang digitalisasi.
Sejumlah solusi kreatif yang ditawarkan antara lain pengembangan Digital Education Hub, program Satu Sekolah Satu Inovasi, One Stop Digital Licensing, Business Clinic berbasis daring dan luring, hingga pemanfaatan AI Chatbot untuk mempercepat pelayanan publik. Kepemimpinan yang kreatif dan inovatif adalah kunci transformasi pelayanan publik menuju birokrasi modern dan responsif.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para pejabat pengawas mampu
mengimplementasikan kepemimpinan transformasional yang berorientasi pada
inovasi, berjejaring lintas sektor, serta adaptif terhadap perkembangan
teknologi. Dengan demikian, pelayanan publik di Provinsi Bali dapat terus
ditingkatkan secara berkelanjutan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. #Wck.