(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

Balitbang Buleleng FGD Kajian Agrowisata

Admin brida | 22 Juli 2021 | 364 kali

Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani di Desa Pancasari Kecamatan Sukasada  Kabupaten Buleleng, Kamis (22/7) Balitbang Buleleng melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Kajian Pengembangan Agrowisata Pertanian melalui zoom meeting. FGD dipimpin Kepala Balitbang, dr. Gede Wiartana, M.Kes., dengan moderator, Roy Astika.

 

Draft laporan akhir dalam FGD dipaparkan oleh tenaga ahli dari Universitas Panji Sakti Singaraja, Putu Shantiawan Prabawa, S.P.,M.P. Adapun saran dan masukan disampaikan oleh unsur SKPD teknis, terkait hasil rekomendasi pada prinsipnya mendukung dan akan menuangkan dalam program dan kegiatan sesuai dengan tupoksi masing-masing.

 

Unsur petani dan pengusaha agro mengusulkan dibuatnya pintu gerbang masuk dengan tulisan “anda memasuki kawasan agrowisata stroberi”, memfasilitasi untuk siswa se-Kabupaten Buleleng jika melaksanakan study banding agar mengutamakan di wilayah Desa Pancasari, penanganan pascapanen stroberi agar dicarikan solusinya, serta dukungan dibentuknya perpustakaan dan role model pertanian. Perhatian lebih dari pemerintah sangat diharapkan agar dapat bersinergi dengan pihak-pihak terkait dalam pengembangan agrowisata. Demikian pula penyamaan persepsi antara kelompok tani diharapkan demi keberlanjutannya.

 

Sekdes Pancasari menyarankan agar diadakan pelatihan yang didalamnya ada standarisasi petik stroberi yang harganya sama, serta diperlukan adanya sinergi yang lebihh antar petani. Kepala Dinas DalDukKBPPPA Buleleng, Made Arya Sukerta, mengatakan agar ladang stroberi lebih diberikan nilai tambah, atraksi farming, mulai dari pembibitan sampai menanam. Sustainable atau keberlanjutan pertaniannya perlu dijaga, perlu adanya insentif bagi petani serta dibuatkan grand desain agrowisata Kabupaten Buleleng.

 

Bappeda Buleleng memberikan masukan agar pada rekomendasi dicantumkan instansi yang menangani, sehingga program dan kegiatannya tidak ada sisi negatif dari pelestarian lingkungan. Sementara itu, Dinas Pariwisata menyarankan perlu adanya penekanan dalam hal menangani kekecewaan pengunjung, sehingga bisa ditangani dengan jelas dan dimasukkan dalam kegiatan. Penting pula dibuatkan paket tour, sehingga akan berdampak pada ekonomi. Sedangkan LP3M Undiksha Singaraja, Kadek Rai, berharap dengan adanya ekowisata dapat membawa dampak positif pada petani, dan ketika over produksi stroberi agar dibuatkan festival stroberi.

 

FGD dihadiri oleh perwakilan dari LPPM Undiksha, BPKPD, Bappeda, Dinas Dagperikop UKM, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Dinas DaldukKBPPPA, Camat Sukasada, Dinas Penanaman modal, Kepala Desa Pancasari berserta jajarannya, para poktan di wilayah Desa Pancsari, Sekretaris, Kepala Bidang, Kasubid, dan Kasubag Balitbang Buleleng. Semua masukan dan saran telah mendapat tanggapan dari tenaga ahli dan akan dijadikan bahan dalam proses penyempurnaan draft laporan akhir kajian ini. (Sumbertiasih/Balitbang/21).