Rabu, 22 Mei 2024 Balitbang Inovda Buleleng melaksanakan rapat Persiapan
Input Data Pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) Tahun 2024, di
ruang rapat setempat. Rapat dipimpin oleh Kepala Balitbang Inovda Drs. Made
Supartawan, M.M., didampingi Kabid Ekonomi dan Pembangunan I Gusti Ngurah
Purnawirawan, M.E., dan dihadiri oleh tim IPKD Kabupaten Buleleng dari Bappeda,
BPKPD, Dinas Kominfosanti, Bagian Organisasi Setda, dan Bagian PBJ Setda.
Sesuai SK Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng tentang Tim Pengukuran
IPKD Tahun 2024, tim ini yang akan melakukan input data dalam 6 dimensi
pengukuran IPKD. Dalam rapat, Kepala Balitbang Inovda menyampaikan hasil
evaluasi penilaian IPKD Tahun 2023 per dimensi, dan langkah-langkah yang
diambil dalam penginputan IPKD Tahun 2024. Jika dilihat nilai per dimensi, pada
dimensi 1, dimensi 4, dan dimensi 5 nilainya masih rendah. Dimensi 1 nilainya
masih rendah pada indikator kesesuaian pagu RKPD, KUAPPAS, dan APBD.
Hasil penilaian IPKD tahun 2023 untuk data IPKD 2022, sebesar 78,4517 dengan kategori baik, dan meningkat nilainya dibandingkan hasil penilaian Tahun 2022 (data tahun 2021) sebesar 77,2827. Untuk tahun 2024 harapannya nilai bisa meningkat kembali atau minimal tetap sama. Oleh karena itu diperlukan kerjasama dan koordinasi antar tim dalam penginputan data IPKD.
Sesuai informasi dari provinsi bahwa penginputan IPKD tahun 2024
diperkirakan mulai bulan Juni atau Juli 2024. Dari 6 dimensi, pada dimensi 3
yang datanya paling banyak di antara dimensi lainnya. Dimensi 3 memerlukan
lebih banyak perhatian dalam proses penginputan, karena yang menjadi indikator
penilaian pada dimensi ini adalah ketepatan waktu upload yang tidak lebih dari
30 hari dari tanggal penepatan dan keteraksesannya. #Anw.