Inovasi Desa saat ini menjadi salah
satu program strategis Balitbang Inovda Kabupaten Buleleng dalam mendukung
efektivitas pelayanan publik, dan juga meningkakant PAD. Hal itu disampaikan
Kaban Litbang Inovda Kabupaten Buleleng, Drs. Made Supartawan, M.M., dihadapan
forum Komunikasi Desa Kecamatan Busungbiu (14/4) dalam rapat koordinasi Kecamatan
Busungbiu di Balai Masyarakat Desa Umejero.
Made Supartawan menjelaskan, upaya
untuk merealisasikan One Valage One Inovation nampaknya belum semua desa di
Buleleng yang komitmen dengan pentingnya Inovasi. Dari 148 Desa yang ada di Buleleng,
hanya 70 desa yang sudah melakukan inovasi sesuai data yang masuk ke Balitbang
Inovda. Sebagai Badan yang baru berdiri setahun, Kaban mengajak semua jajaran
di Kecamatan Busungbiu untuk melakukan inovasi desa. Apalagi menurut Supartawan, Kabupaten Buleleng segera akan menghadapi
Lomba Citakriya Kerthi Bali Nugraha. Inovasi bukan harus dengan aplikasi digital,
tetapi inovasi sederhana juga bisa untuk sebuah pembaharuan, bermanfaat dan
bernilai tambah, ungkapnya dengan jelas.
Selain itu, Supartawan mengajak
semua kepala desa untuk menciptakan inovasi, karena Balitbang Inovda juga
melaksanakan lomba kreasi Inovasi kelompok masyarakat dan masyarakat perorangan.
Silahkan kepala desa mendata inovasi yang sudah berjalan di masyarakat untuk
diikutkan dalam lomba nanti, katanya.
Sementara Kabid Intek, Mira
Triyulia lebih teknis menjelaskan kegiatan lomba Kreasi Inovasi yang akan dilaksanakan oleh Balitbang Inovda.
Sebagai bahan evaluasi, Mira mengatakan untuk Kecamatan Busungbiu dalam lomba
inovasi yang dilaksanakan tahun lalu, hanya mengirim 1 peserta. Padahal di Kecamatan
Busungbiu banyak sekali kreasi inovasi masyarakat.
Di akhir arahan sosialisasi, Kaban
mengatakan dilaksanakan lomba bukan semata untuk menjadi juara, tetapi lebih
penting adalah bagaimana memotivasi dan munculnya kreasi inovasi di
masyarakat. Minimnya data inovasi di
Kecamatan Busungbiu, menurut beberapa kepala desa karena selama ini sebagian
besar belum mengetahui kreteria yang dikategorikan kreasi masyarakat yang
dianggap inovasi. Dengan sosialisasi ini, ternyata pengetahuan tentang inovasi
semakin dipahami. Acara yang juga dihadiri oleh Camat Busungbiu, Gede
Kurniawan, S.STP., diakhiri dengan tanya jawab yang sangat antusias dari para
kepala desa se-Kecamatan Busungbiu. (Roy/Balitbang/22).