Koordinasi Inovasi Akar Rumput ke BRIDA Propinsi Bali
Admin brida | 11 November 2022 | 102 kali
Jumat, 11 Nopember 2022, Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng, yang diwakili Peneliti Muda, I Putu Adhy Wicaksana Indra Saputra, S.Kom.,M.Kom., melaksanakan koordinasi dan konsultasi terkait fasilitasi inovasi akar rumput yang diselenggarakan oleh BRIN, ke BRIDA Propinsi Bali.
pada kegiatan koordinasi ini diberikan penjelasan oleh I Nyoman Ngurah Subagia N. SH, M.Si selaku Sekretaris BRIDA Provinsi Bali bahwa Inovasi Akar Rumput merupakan penemuan yang dihasilkan oleh masyarakat secara individual ataupun berkelompok, bahkan mungkin secara komunal, spontan, serta tidak tergantung pada perencanaan formal. Hal ini tidak berlaku bagi institusi pemerintah, perguruan tinggi, industri dan/atau lembaga penelitian yang sifatnya asli. Menurutnya banyak ditemukan, baik di desa-desa maupun di pelosok-pelosok, masyarakat yang mempunyai inovasi yang sebetulnya menjadi solusi bagi persoalan yang dihadapi masyarakat sekitarnya.
Hal inilah yang menjadi perhatian BRIN melalui program fasilitasi, bagaimana temuan-temuan ini bisa dibuktikan secara ilmiah dan didorong menjadi produk-produk yang berkembang lebih besar lagi. Sasarannya adalah untuk menggali, mengidentifikasi, dan membina inovasi yang lahir dari masyarakat agar menjadi solusi bagi masalah yang dihadapi. Bukan saja memberikan nilai tambah secara ekonomi, namun juga berdampak terhadap sosial, budaya, maupun akademis bagi masyarakat sekitarnya. Apabila ada inovasi yang lolos seleksi dari BRIN disarankan Perangkat Daerah yang membidangi inovasi bisa memfasilitasi usulan dari Kabupaten Buleleng.
Inovasi yang sudah diusulkan ke BRIN adalah Rumah Plastik dari Desa Petandakan, Kaliber dari Desa Kalibukbuk dan Sari Jahe Merah dari Desa Panji. Hanya saja pada saat ini baru Rumah Plastik yang sudah melakukan pemaparan ke BRIN melalui Zoom Meeting. (#Wck).
