(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

Sidang TPM Penyusunan Kajian Strategi Kebijakan Penanggulangan Stunting

Admin brida | 15 Mei 2023 | 395 kali

Senin, 15 Mei 2023 bertempat di Gedung Seminar Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, dilaksanakan Sidang Tim Pengendali Mutu (TPM) Draf Laporan Akhir Penyusunan Kajian Strategi Kebijakan Penanggulangan Stunting Melalui Pendekatan Holistik dan Terintegrasi di Kabupaten Buleleng.

Kegiatan dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd serta Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng, Drs. Made Supartawan, MM., dan Sekretaris Dinas P2KP3A Kabupaten Buleleng dengan narasumber dari Tim Pelaksana Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha Dr. Made Sugi Hartono, S.H., M.H., Dr. dr. Komang Hendra Setiawan, S.Ked., M.Kes., Dewa Gede Firstia Wirabrata, M.Psp., Psikologi.

Dr. Sugi Hartono selaku ketua tim pelaksana, dalam paparannya menyampaikan tujuan dilaksanakannya penelitian ini yaitu pertama untuk melaksanakan pemetaan masyarakat yang terindikasi atau memenuhi kualifikasi stunting di Kabupaten Buleleng, kedua mengetahui faktor penyebab stunting, ketiga bagaimana model kebijakan yang tepat dalam penanggulangan stunting, dan yang terakhir untuk mengetahui strategi penanganan kasus stunting yang efektif dan efisien di Kabupaten Buleleng.

Sesuai hasil penelitian disampaikan bahwa terkait hasil pemetaan kasus stunting di Kabupaten Buleleng bahwa jumlah kasus stunting Buleleng yaitu 1.045 kasus dan kasus tertinggi terjadi pada Kecamatan Banjar dan Tejakula. Faktor penyebab stunting di Kabupaten Buleleng disebabkan oleh 4 faktor yaitu fakor akses pangan, pola asuh, lingkungan dan akses yankes. Sedangkan model kebijakan terintegrasi yaitu dengan adanya sinergi antara Dinas Kesehatan, BP2BKP3A, Dinsos, PU, PMD, Dinas Pendidikan dan Adat dalam penanganan stunting serta untuk model kebijakan holistik dengan memperhatikan aspek lingkungan, aspek pola asuh, akses gizi dan aspek kesehatan untuk percepatan penanggulangan stunting. 

Rapat tersebut dihadiri pula oleh  Bappeda, BPKPD, Dinkes, DPUTR, Disperkimta, Dinsos, DKPP, Distan, Diskominfosanti, Disdagperinkop UKM, Disdikpora, Disbud, Disduk Capil, DPMD serta Tim Persiapan dan Pengawas Balitbang Inovda. #Sck.