RAKOR BALITBANG “SEMUA KEGIATAN SUDAH BERJALAN SESUAI SCHEDULE”
Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng, dokter Gede Wiartana, M.Kes., mengatakan prosentase penilaian kegiatan Balitbang Inovda sudah mencapai 85 persen, ini artinya Balitbang Inovda sudah mencapai katagori positif. Hal itu diungkapkan saat pemimpin rapat koordinasi evaluasi di ruang pertemuan lantai 3 kantor setempat hari ini (24/5). Walau demikian, Kaban dokter Gede Wiartana yang didampingi Sekban, Made Suharta, S.Kom.,M.A.P., untuk tidak berpuas diri, tetapi harus terus ditingkatkan. Menyangkut kegiatan kajian kelitbangan, diharapkan pelaksanaan diseminasi akhir sudah dilaksanakan tanggal 25 Agustus 2021.
Terkait dengan keberadaan balitbangchannel, menurut Kaban sudah mendapat apresiasi pihak pimpinan daerah dan SKPD, sehingga diharapkan agar konten balitbangchannel bisa secara konsisten. Hanya saja menurut Kaban, agar segera dibuatkan SK Kepala Balitbang Inovda, sehingga siapa melaksanakan apa akan semakin jelas, yang muaranya konten akan semakin baik dan profesional.
Acara rapat koordinasi diisi dengan penyampaian progres kegiatan di masing-masing bidang. Kabid Intek, Mira Triyulia, menyampaikan kegiatan telah terlaksana dengan koordinasi para kasubid, termasuk jadwal pengisian materi balitbangchannel. Untuk kegiatan One OPD one Innovation, dan One Village One Innovation, perlu adanya motivasi yang terus menerus, terutama inovasi desa, sehingga semakin cepat terwujud. Sementara itu Kabid Sospem, Ketut Ariawan, melaporkan terkait dengan pelaksanaan Sensus Sat Kerthi Semesta Bali berbasis Desa adat, yang segera dilaksanakan sosialisasi mulai tanggal 9 Juni. Berkaitan dengan kajian tentang pariwisata akan mulai dilaksanakan survey di Puri Kanginan dan Desa Adat Galiran. Survey mengenai kependudukan sudah siap untuk dilaksanakan FGD tanggal 16 Juni mendatang sesuai dengan Plan of Action ungkap Ketut Ariawan. Menyangkut balitbangchannel, Bidamg Sospem akan mengangkat hasil rekomendasi Kajian Kelitbangan tahun 2020 tentang disabilitas, PKH-Program Keluarga Harapan, dan Perda KTR-Kawasan Tanpa Rokok.
Sedangkan Kabid Ekbang, Gusti Ngurah Purnawirawan, menjelaskan survey kajian mengenai data-data yang dibutuhkan oleh tenaga ahli sudah diserahkan kepada tenaga ahli, sehingga Kamis ini sudah bisa dibuatkan naskah kajiannya. Mengenai kajian yang lainnya segera dijadwalkan untuk survey, baik terkait koperasi maupun Desa Pancasari. Terkait dengan data-data yang belum masuk dari OPD diungkapkan masih sedang berproses. Tambahan salah satu Kasubid di Bidang Ekbang, Made Anik Widyastuti, maupun Luh Sri Eka sari, yaitu terkait hal lain yang menyangkut adanya kemudahan dari Kemenhumkam untuk memfasilitasi karya inovasi Kabupaten Buleleng untuk didaftarkan sebagai HAKI. Pembicara terakhir dalam rapat koordinasi disampaikan oleh Sekban Made Suharta, terkait dengan pembuatan Pohon Kinerja telah memasuki finishing, tetapi masih ada beberapa indikator yang segera disesuaikan untuk dilakukan finalisasi akhir yang tetap berkoordinasi dengan pihak organisasi. (Roy Astika/Balitbang/21).
