(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

Kajian E-MAP Buleleng Diharapkan Mampu Meningkatkan Pelayanan

Admin brida | 07 September 2022 | 158 kali

Rabu, 7 September 2022, Bidang Inovasi dan Teknologi, Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah (Balitbang Inovda) Kabupaten Buleleng menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Kajian Efektivitas Rencana Rancang Bangun Aplikasi Elektronik Manajemen Aset Penerangan (E-MAP) Jalan Umum di Kabupaten Buleleng. Adapun peserta dari FGD ini adalah Dinas Perhubunngan Kabupaten Buleleng, PLN area Bali Utara, LPPM Undiksha Singaraja, STAHN Mpu Kuturan Singaraja, dan para Kabid berserta Peneliti Ahli Muda lingkup Balitbang Inovda.

 

Kegiatan ini dipimpin oleh Sekretaris Balitbang Inovda, Made Suharta, S.Kom.,M.A.P. Dalam arahannya, Suharta menyampaikan agar kajian ini bisa menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, dalam pengelolaan penerangan jalan umum (PJU).

 

Dr.rer.nat. I Gusti Ngurah Agung Suryaputra, S.T.,M.Sc., dan I Wayan Krisna Eka Putra, S.Pd.,M.Eng.,CRA.,CRP., selaku tenaga ahli dalam kajian ini menegaskan tentang latar belakang kajian  dilihat dari letak Geografis Kabupaten Buleleng. Selain itu, jumlah lampu PJU serta aksesibilitas PJU yang diimbangi dengan pemeliharaan rutin/Insidental, jumlah personil Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, serta jumlah penambahan lampu PJU yang tidak terdeteksi, sangat berpengaruh dalam pembiayaan, pemeliharaan dan kecepatan pelayanan.

 

Model smart system lampu PJU ini diyakini akan memberikan fleksibelitas dalam hal manajemen aset lampu PJU di Kabupaten Buleleng, termasuk dalam hal pemantauan dan pengamanan aset lampu PJU. Adapun beberapa komponen yang akan digunakan dalam merealisasikan aplikasi e-MAP tersebut diantaranya; Server, Mikrokontroler, Dimer, LDR, Relay, HP, dan Laptop.


Secara umum dampak inovasi penggunaan aplikasi e-MAP diestimasi akan mampu memberikan efisiensi biaya, kualitas layanan yang lebih baik, akses pelayanan yang mudah dan mobile, penanganan pengaduan yang lebih cepat. Kecepatan pelayanan serta jangkauan pelayanan diharapkan mampu mengcover seluruh wilayah Kabupaten Buleleng. Adapun efisiensi yang diperoleh dibandingkan dengan menggunakan model konvensional mencapai minimal 25% setiap bulannya. Hal ini belum mempertimbangkan biaya awal pengadaan paket sistem lampu PJU. (Wck).