(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

Energi Baru Bendungan Tamblang dan Sidan Dukung Konsep Pariwisata Hijau

Admin brida | 12 Juni 2023 | 440 kali

Senin, 12 Juni 2023 bertempat di Gedung Smart Solution Hall Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar, menghadiri FGD ke 1 Pembahasan Laporan Pendahuluan Kajian Pemanfaatan dan Tata Kelola Energi Baru Terbarukan, dalam Mendukung Konsep Pariwisata Hijau di Bendungan Tamblang dan Bendungan Sidan.

FGD diawali melalui sambutan Kepala Pusat Studi Undiknas, Dr. A. A. A. Ngurah Tini Rusmini Gorda, kemudian dilanjutkan dengan sambutan sekaligus membuka acara FGD oleh Kepala BRIDA Provinsi Bali, Ir. I Made Gunaja, M.Si., yang menekankan bahwa dengan adanya kajian ini, diharapkan sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) serta pengembangan pariwisata baru yang berbasis ecotourism.

FGD dihadiri oleh perangkat daerah terkait di Provinsi Bali, Balitbang/Brida Kabupaten Buleleng, Badung, Gianyar dan Bangli, PT. PLN, PT. Indonesia Power, BWS Bali Penida, serta tim penyelenggara swakelola.

Pada kesempatan ini dipaparkan 2 materi, yaitu terkait Energi Terbarukan dan Pariwisata oleh Prof. Ir. Ida Ayu Dwi Giriantari, M.EngSc., Ph.D.,  yang merupakan narasumber dari UNUD Denpasar, dan pemaparan materi laporan pendahuluan dari Ketua Tim Peneliti, Ir. Agus Putu Abiyasa, BEng, Ph.D., IPM.

Penyusunan Kajian Pemanfaatan dan Tata Kelola Energi Baru Terbarukan, dalam Mendukung Konsep Pariwisata Hijau di Bendungan Tamblang dan Bendungan Sidan, dilakukan dengan maksud untuk mengidentifikasi dan menghitung potensi EBT yang dapat menunjang pengembangan pariwisata hijau di Bendungan Tamblang dan Bendungan Sidan. Penyusunan kajian ini dilaksanakan selama 4 bulan mulai bulan Mei sampai dengan Agustus 2023 yang bekerjasama dengan tim peneliti Undiknas.

Melalui kajian ini diharapkan dapat memetakan dan menghitung potensi EBT serta pemanfaatannya dalam menunjang pariwisata hijau serta menentukan tata kelola yang tepat dalam pemanfaatan dan pengelolaan EBT. Kajian ini juga mendukung  program prioritas pembangunan Provinsi Bali serta mendukung percepatan pencapaian target EBT di Provinsi Bali sebesar 11,50% pada Tahun 2025 serta tahun 2050 menjadi 20,10%. #Anw.