(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

Kebijakan dan Strategi Peningkatan Tenaga Kerja Untuk Meningkatkan Ekonomi Bali

Admin brida | 22 Februari 2023 | 368 kali

Rabu (22/2) berlangsung webinar Ekonomi Makro dengan tema “Kebijakan dan Strategi peningkatan produktivitas Tenaga Kerja menuju pekerja kelas menengah untuk meningkatkan sektor ekonomi Bali”. Webinar dibuka oleh Kepala BRIDA Provinsi Bali, I Made Gunaja dengan narasumber dari BPS Provinsi Bali, Bapak Hanif Yahya, dari Kementrian Tenaga Kerja, Bapak Muhyiddin dan dari Bappeda Ibu Mahatmi Parwitasari Saronto. Peserta Webinar dari Staf ahli Gubernur, Perangkat Daerah lingkup Provinsi Bali, Bappeda/Balitbang se-kabupaten/kota se-Bali.

 

Berdasarkan paparan narasumber, secara umum kondisi Bali telah semakin membaik seiring dengan menguatnya perekonomian, namun belum kembali pada kondisi sebelum pandemi Covid-19. Pada tahun 2022 persentase tertinggi penduduk Provinsi Bali menurut pengeluaran per kapita per bulan ada pada kelompok pengeluaran (1.000.000-1.999.999) sebesar 39,97%. Demikian pula proporsi pendidikan tertinggi yang ditamatkan penduduk Provinsi Bali yang bekerja adalah pada level Sekolah Dasar Ke Bawah yang mencapai 31%.

 

Distribusi/share tertinggi adalah akomodasi sebesar 17,93% yang mampu menyerap 12,07% tenaga kerja, sedangkan Pertanian menyumbang 14,68% (share tertinggi kedua) mampu menyerap 19,89% tenaga kerja, Perdagangan dengan share 9,20% mampu menyerap 21,23% tenaga kerja, namun jika dilihat produktivitas tenaga kerja, pertanian dan perdagangan masih berada di bawah rata-rata produktivitas tenaga kerja secara keseluruhan.

 

Pada tahun 2021 jenis pekerjaan/jabatan dalam pekerjaan utama yang tertinggi adalah tenaga produksi, operator alat-alat angkutan dan pekerja kasar yang mencapai 32,26%. Rata-Rata pendapatan bersih sebulan untuk pekerja dengan status berusaha sendiri dan pekerja bebas adalah masing-masing sekitar 2 juta dan 1,9 juta rupiah, Rata-rata upah gaji bersih sebulan untuk Buruh/Karyawan adalah sekitar 3 juta rupiah.

 

Sebagian besar (67%) penduduk Bali yang bekerja (berusaha sendiri, pekerja bebas, dan buruh/karyawan) hanya memiliki pendapatan 1,8-3 juta rupiah setiap bulan di Bali, sedangkan pengeluaran penduduk Bali sebagian besar berkisar 1-2 juta rupiah per orang per bulan. Jika dalam satu ruta terdiri dari 4 anggota ruta dan hanya 1 orang yang bekerja, maka pendapatan ruta tersebut masih jauh dari pengeluarannya (1-2 juta x 4). Diperlukan upaya untuk terus meningkatkan produktivitas, kemampuan dan keahlian tenaga kerja untuk peningkatan kualitas kehidupan yang lebih baik.


Kebijakan Ketenagakerjaan oleh Kementrian ketenagakerjaan yang dilakukan adalah Transformasi BLK, Link and Match Ketenagakerjaan, Transformasi program perluasan kesempatan kerja, Pengembangan Talenta Muda, Perluasan Pasar Kerja luar negeri, Visi Baru Hubungan Industrial, Reformasi Pengawasan Ketenagakerjaan, Pengembangan ekosistem digital ketenagakerjaan dan reformasi birokrasi. #Ngr.