Balitbang Inovda Sinkronkan Data Produk Unggulan Pertanian Daerah Buleleng
Rabu, 17 April 2024 Balitbang Inovda Buleleng melaksanakan koordinasi bersama tim pelaksana kajian dari Universitas Panji Sakti Singaraja, tim teknis dari Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, dan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali serta Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali. Pada kegiatan ini, Balitbang Inovda diwakili Analis Kebijakan Bidang Ekonomi dan Pembangunan.
Koordinasi terkait sinkronisasi antara data di Kabupaten Buleleng dengan data di tingkat provinsi untuk penyusunan Kajian Analisis Produk Unggulan Pertanian Daerah Kabupaten Buleleng.
Koordinasi di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali diterima oleh Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Kepala Bidang Pascapanen, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura serta Kepala Bidang Perkebunan.
Pandangan secara umum mengenai produk unggulan pertanian di Kabupaten Buleleng berdasarkan data yang dimiliki oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, yaitu tanaman pangan padi, jagung dan sorgum. Sedangkan tanaman Holtikulturanya adalah jeruk keprok, mangga, durian, anggur, cengkeh, kopi, kelapa, kentang dan strawberi. Selain itu juga terdapat peternakan sapi, ayam, dan kambing.
Untuk hilirisasi komoditi kopi, pihak dinas belum pernah memberikan bantuan berupa prasarana pascapanen, karena petani kopi di Buleleng lebih banyak menjual komoditinya secara gelondongan serta tidak diolah terlebih dahulu.
Adapun saran masukan untuk penyempurnaan kajian, yaitu diharapkan tenaga ahli memberikan batasan yang jelas dalam penentuan produk unggulan pertanian daerah, apakah berdasarkan luasan lahan, jumlah produksi atau berdasarkan kualitas produksinya.
Sementara koordinasi ke Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali diterima Analis Akuakultur Ahli Muda beserta staf data. Berdasarkan data yang dimiliki, Buleleng dibagi menjadi 4 sentra utama yang bisa dijadikan unggulan, yaitu sentra bibit bandeng terbesar di Asia, sentra kerapu, sentra rumput laut, dan sentra udang vaname. Sentra-sentra ini bisa dijadikan unggulan didasarkan pada lingkungan yang mendukung, dukungan tenaga kerja dari sisi sosial, dan dari sisi ekonomi bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar serta diharapkan dapat mendongkrak PDRB Kabupaten Buleleng. #Eka.
