Kamis, 7 April 2022, Kepala Badan
Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah bersama Perencana Ahli Muda
menghadiri undangan Forum Gabungan Perangkat Daerah Kabupaten Buleleng Tahun
2022 yang bertempat di Ruang Rapat Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng. Rapat
dibuka oleh Kepala Bappeda dan dipimpin oleh Asisten 3 Kabupaten Buleleng yang
dihadiri oleh Asisten 2 serta seluruh Kepala SKPD dan beberapa Perencana Ahli
Muda di Kabupaten Buleleng.
Dalam pemaparannya, Pak Asisten
mengemukakan kebijakan belanja di tahun 2023 yang mengalokasikan belanja wajib
seperti belanja pendidikan min 20%, belanja kesehatan min 10%, belanja wajib
yang bersumber dari DTU min 25%, ADD min 10% dari APBD tahun anggaran
berkenaan. Dalam rangka memudahkan pemetaan belanja wajib dan Mandatory
Spending pada tahap perencanaan, dalam penginputan Rancangan Akhir RKPD dan
Renja Perangkat Daerah 2023 diinput menggunakan rincian belanja dalam SIPD
Perencanaan (SSH & SBU sementara menggunakan tahun berjalan).
Sesuai dengan Tema RKPD 2023
"Peningkatan Produktivitas Untuk Penguatan Daya Saing Daerah" maka
terdapat beberapa prioritas kegiatan yaitu : Peningkatan kualitas SDM,
Peningkatan Perekonomian, Peningkatan Kualitas Infrastruktur layanan dasar,
Penurunan kemiskinan dan perlindungan sosial, Pemantapan stabilitas keamanan
dan kenyamanan masyarakat, pelestarian adat dan budaya lokal, peningkatan
kualitas lingkungan hidup serta peningkatan tata kelola pemerintahan yang
efektif dan efisien. Kerangka pendanaan RKPD 2023 Indikatif besarnya Rp
2.253.707.000.000.
Arahan belanja Prioritas Tahun 2023
meliputi pembiayaan belanja wajib dan mengikat serta pemenuhan penerapan
pelayanan dasar termasuk penerapan SPM, pembiayaan belanja pencapaian tujuan
dan sasaran RKPD tahun 2023 serta pembiayaan belanja penyelenggaraan urusan
pemerintahan lainnya. (Yuni/Balitbang/22).