BRIDA, Tim HKI Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Buleleng lanjutkan kunjungan ke pengusaha kopi di Desa Tambakan, Kamis (24/7).
Di Desa Tambakan, tim diterima Sekretaris Desa, Putu Hariawan, S.Kom. Menurutnya,
Desa Tambakan merupakan desa penghasil kopi jenis robusta yang dikembangkan
masyarakat setempat, selain hasil buah-buahan yang lain seperti jeruk, pisang, alpukat,
manggis, dan lain-lain.
Di sisi lain, tim juga mengunjungi produksi olahan kopi milik Made Yudana yang beralamat di Banjar Dinas Tambakan, yang telah berijin usaha sejak tahun 2019, namun belum memiliki sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Dari hasil koordinasi kopi yang diproduksi menggunakan penggilingan dari dynamo dan pemanas dari gas elpiji.
Terkait hak merek yang diajukan, menggunakan merek “Kopi Bubuk Duwe”,
namun setelah ditelusuri pada pangkalan data Direktorat Jenderal Kekayaan
Intelektual (DJKI) dari klaster yang ada telah banyak yang menggunakan. Dari
koordinasi tersebut, rencananya akan dirubah menggunakan merek “Kopi Wadak
Tambakan”. Sedangkan dari segi logo, nantinya akan dikoordinasikan dengan tim
yang menangani logo pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM
Buleleng. #Igs.