Kamis, 15 Pebruari 2024 Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah
(Balitbang Inovda) Kabupaten Buleleng mengikuti koordinasi awal pelaksanaan
Kajian Kebijakan Pengembangan dan Disversifikasi Produk Unggulan Kopi Arabika
dan Robusta, melalui zoom meeting di ruang rapat setempat.
Kegiatan diagendakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) - Direktorat
Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah, yang pada hari ini diwakili oleh Dimas Triwibowo,
ST., dan dihadiri langsung oleh Kepala Balitbang Inovda Drs. Made Supartawan,
MM., serta perwakilan Bappeda Buleleng, Dinas Pertanian Buleleng,
Disdagperinkop UKM Buleleng serta Kabid Ekbang dan Analis Kebijakan Ahli Muda
Lingkup Balitbang Inovda.
Fokus pada kajian kebijakan yaitu Kolaborasi BRIN dan Pemkab Buleleng
dalam Penguatan Ekosistem Riset dan Inovasi Untuk Pengembangan Produk Unggulan.
Tujuannya yaitu Penciptaan Kondisi dimana seluruh stakeholder didaerah dan
pusat dapat bekerjasama memanfaatkan hasil riset dan inovasi untuk pembangunan
daerah. Sehingga daerah bisa melaksanakan riset ataupun kerjasama yang sesuai
dengan kebutuhan pengguna baik masyarakat, pelaku usaha maupun pemerintah. Inovasi
hasil riset dapat termanfaatkan untuk pencapaian pembangunan daerah,
peningkatan daya saing daerah, penyelesaian masalah strategis dan perbaikan
pelayanan publik di daerah.
Jika disimpulkan, kajian kebijakan ini diupayakan supaya hasil-hasil riset yang sudah dilaksanakan oleh perguruan tinggi, pemda, masyarakat dan lembaga riset lainnya serta infrastuktur riset daerah yang ada seperti pusat inovasi, laboratorium, balai penelitin, inkubator bisnis ini bisa dimanfaatkan oleh daerah oleh pengguna, sehingga dapat tercapinya tujuan pembangunan daerah. Selain itu juga bisa meningkatkan perkonomian, bisa menjawab permasalahan-permasalahan didaerah. Tema kali ini dipilih “Penguatan riset inovasi untuk produk unggulan kopi arabika dan robusta”.
Selanjutnya dilaksanakan konfirmasi data/singkronisasi atas pelaksanakan
kebijakan pusat dan daerah yang sudah dilaksanakan terkait pengembangan kopi.
Kondisi rill pelaksanaan kebijakan pusat terkait pengembangan kopi, Kebijakan
provinsi terkait pengembangan kopi, Kebijakan Daerah Kabupaten Buleleng terkait
pengembangan kopi dan kajian pendukungnya. Diantaranya program dan kegiatan
pengembangan kopi dan dokumen RPJMD, Renstra Pertanian, Renstra Litbang,
RKPD-APBD 2024, fasilitas/infrastuktur pendukung seperti pusat kopi, fasilitas
produksi bersama yang sudah ada dan Kerjasama Riset dan Inovasi terkait
Pengembangan Kopi yang sudah dilaksanakan. #Sck.