(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

Percepatan Implementasi PLTS Atap Dukung Transformasi Ekonomi Bali

Admin brida | 30 Mei 2022 | 268 kali

Senin, 30 Mei 2022 bertempat di Aula Wiswakarma Fakultas Teknik Universitas Udayana Denpasar, Kabid Ekbang Balitbang Buleleng, I Gusti Ngurah Purnawirawan, S.E.,M.E., dan Fungsional Peneliti Ahli Muda Substansi Pengembangan Wilayah, Fisik dan Prasarana menghadiri rapat Pembahasan Laporan Antara Penelitian/Focus Group Discussion (FGD) ke-2, Kajian Percepatan Implementasi PLTS Atap di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali yang dilaksanakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali.

Rapat dibuka oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali dihadiri Perangkat Daerah terkait di Provinsi Bali seperti  Bappeda, BPKAD, Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM, TPM dan Tim pengawas swakelola penelitian, PLN, PT. Indonesia Power,  Tenaga Ahli dari Universitas Udayana serta Bappeda Litbang/Balitbang Kabupaten/Kota se-Bali.

Rapat Pembahasan Laporan Antara/FGD ke-2 ini sebagai tindak lanjut dari rapat pembahasan laporan pendahuluan/FGD ke-1 Kajian Percepatan Implementasi PLTS Atap di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali yang diselenggarakan pada tanggal 21 April 2022 yang lalu. Dalam pembahasan ini terdapat 3 narasumber yang memaparkan terkait PLTS diantaranya dari Akademisi Unud (Bapak I Nyoman Mahaendra Yasa) terkait Tinjauan Implementasi PLTS Atap dari aspek Ekonomi, Perumda Kerta Bali Saguna terkait Model Bisnis PLTS Atap serta Peluang dan Tantangannya bagi Perumda Kerta Bali Saguna serta dari Tenaga Ahli Unud (Bapak I Wayan Sukerayasa) terkait Penyampaian Laporan Antara Kajian PLTS Atap.

Kajian PLTS Atap mendukung upaya pemerintah pusat dan daerah dalam rangka pemanfaatan energi surya sebagai salah satu energi baru terbarukan (EBT) yang nantinya diharapkan dapat menjamin pemenuhan kebutuhan energi listrik di Bali yang ramah lingkungan dan berkelanjutan serta dapat menciptakan efesiensi penggunaan listrik PLN. Kajian PLTS Atap mendukung strategi transformasi ekonomi Bali khususnya pada komponen Bali Hijau dari 6 strategi transformasi ekonomi Bali yaitu Bali Pintar dan Sehat, Bali Produktif, Bali Hijau, Bali Terintegrasi, Bali Smart Island dan Bali Kondusif.

Implementasi PLTS Atap di Provinsi Bali dari aspek ekonomi cukup baik, namun belum optimal berkontribusi terhadap kinerja makro ekonomi daerah. Dari PLTS Atap yang sudah terpasang pada 3 gedung kantor pemerintahan di Provinsi Bali yaitu Gedung Bappeda, Gedung  Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM serta Gedung DPRD terdapat efesiensi penghematan masing-masing sebesar 61%, 22% dan 38%.

Hasil perhitungan sementara terdapat potensi listrik sebesar 11.739.210 WP dari 3 sampel gedung kantor pemerintahan yang ada di Kabupaten/Kota se-Bali, dengan potensi terbesar terdapat di Kabupaten Badung, sedangkan di Kabupaten Buleleng potensi  listrik yang dipetakan di 3 gedung sampel (Bappeda, Kantor Bupati dan DPRD) sebesar 564.550 Wp. Untuk ke depan diharapkan Kabupaten/Kota dapat mensosialisasikan terkait pemanfaatan PLTS Atap di masing-masing Kabupaten/Kota untuk menindaklanjuti SE Gubernur Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pemanfaatan PLTS Atap di Provinsi Bali. (Anik W).