BALITBANG DUKUNG PENINGKATAN DAYA SAING DAERAH BULELENG

Kepala Badan Litbang Inovda Kabupaten Buleleng, dokter Gede Wiartana, M.Kes., dalam arahan pagi hari ini (25/5), mengatakan Balitbang Inovda sebagai OPD melaksanakan, memfasilitasi dan mengkoordinasikan program/kegiatan kelitbangan mengacu pada regulasi yang ada termasuk NSPK (Norma, Standar, Prosedur dan Kreteria). Dengan konsep inilah kemudian kita melaksanakan kegiatan, ungkap Kaban dihadapan Sekban dan para Kabid dalam arahan pagi (Morning Talk) di ruang kerja Kaban. Balitbang Inovda harus penuh kreatif dan peka terhadap lingkungan sekitar kita tentang isu-isu yang menarik yang harus dilakukan kajian. Banyak yang bisa kita angkat dari isu-isu yang berkembang, yang harus kita kaji dengan pihak terkait, ungkapnya.

Oleh karena itu, Balitbang Inovda harus selalu berdampingan dengan OPD lain, agar masukan yang diberikan oleh Balitbang Inovda eksekusinya dapat dilaksanakan oleh pihak OPD teknis. Tantangan Balitbang Inovda adalah bagaimana meningkatkan budaya Inovasi dikalangan masyarakat atau OPD, bahkan di lembaga kita untuk meningkatkan daya saing daerah yang akan mempercepat kemajuan di segala bidang. Menurut Kaban, inovasi saat ini menjadi trend yang menjadi isu strategis yang harus ada dalam setiap kinerja lembaga. Balitbang Inovda telah memiliki Rencana Induk-Rinduk yang telah disusun selama 5 tahun, dan ini menjadi acuan. Hanya saja menurutnya harus dilakukan penyesuaian dengan kondisi dan situasi, sehingga sesuai dengan skala prioritas.

Tugas Balitbang Inovda ke depan akan semakin berat, apalagi masih menghadapi situasi pandemi saat ini. Tugas kita sebetulnya menurut Kaban, perlu adanya sinergi yang baik dengan OPD, Perguruan Tinggi, partisipasi masyarakat dan berbagai pihak lainnya sebab menjadi kewajiban Balitbang untuk menumbuhkan budaya kreatif inovatif, ungkapnya. Oleh karenanya Kaban mengajak semua jajaran Balitbang Inovda untuk mampu menjawab tantangan melalui karya inovasi yang kita lakukan, tambahnya. (Roy Astika/Balitbang/21).