(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

Perlu Diwaspadai, Angka Kematian Ibu dan Bayi di Buleleng Terus Meningkat

Admin brida | 13 Maret 2024 | 1047 kali

Rabu, 13 Maret 2024 Kabid Ekonomi dan Pembangunan Balitbang Inovda Buleleng, I Gusti Ngurah Purnawirawan, SE., ME., dan Analis kebijakan Ahli Muda menghadiri undangan Diseminasi AMP (Audit Maternal Perinatal) terhadap percepatan penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Kabupaten Buleleng.

 

Acara diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng di aula setempat, dengan dipimpin Kepala  Dinas dr. Sucipto, S.Ked., M.AP. Dalam arahannya disampaikan  bahwa angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Kabupaten Buleleng selalu mengalami peningkatan, khususnya angka kematian bayi dari tahun 2018 sampai tahun 2023 selalu meningkat dan sudah mencapai 13,07%. Adapun penyebab tertinggi angka kematin ibu karena kehamilan disertai penyakit penyerta yang tidak terdeteksi sebelum kehamilan, dan menjadi penyebab kematin sebanyak 43%. Kehamilan yang mengalami komplikasi pada kasus infeksi ripple e (HIV, Sifilis, Hepertensi).

 

Pemaparan materi selanjutnya dari Gede Suratanaya, SKM., M.AP., selaku Kabid Kesmas Dinas Kesehatan, dan juga pemaparan materi dari dr. Komang Hendra Prasetya, Sp.OG., selaku komite AMPSR (Audit Maternal Perinatal Surveilant Respon).

 

Dalam acara Diseminasi ini, diharapkan masukan dan saran bagaimana kedepannya melaksanakan upaya-upaya dalam menekan dan menurunkan angka kematian ibu dan bayi secara maksimal. Adapun hasil audit AMP bahwa kematian ibu tertinggi terjadi diusia produktif (usia yang dianggap paling baik untuk menjalani proses kehamilan) sebanyak 86%.


Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan Bapeda Kabupaten Buleleng, Perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Buleleng, Perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Direktur RSUD Kabupaten Buleleng, Perwakilan Kepala Puskesmas Gerokgak I, Gerokgak II, Tejakula I, dan Banjar I, Direktur RSUD Tangguwisia, Direktur Girimas, Direktur RSUD Balimed, Direktur RSUD Kertha Usada, Direktur RSUD Paramasidi, perwakilan dari Kaprodi Fakultas Kedokteran Undiksha, Ketua POGI Bali, Ketua IDAI Bali, Ketua PC IBI cabang Buleleng, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Buleleng, unsur persatuan Obstetri Ginekologi Indonesia Kabupaten Buleleng dan Perwakilan Bidan Koordinator Kabupaten Buleleng. #Adt.