FGD Penyusunan Kajian Pemataan Database Rawan Konflik di Kecamatan Sawan
Admin brida | 05 Mei 2023 | 378 kali
Jumat, 5 Mei 2023 bertempat di Ruang Rapat Kantor Camat Sawan dilaksanakan Focus Group Disscusion (FGD) Tingkat Kecamatan, dalam Penyusunan Kajian Pemataan Database Rawan Konflik di Kabupaten Buleleng.
Rapat dipimpin oleh Sekretaris Camat Kubutambahan, Gede Agus Ngurah Suryawan, S.Sos., Sekretaris Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng, Made Suharta, S.Kom., M.A.P., Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Buleleng, I Gusti Ngurah Arimbawa, S.Sos., Kapolsek Sawan, AKP Dewa Putu Sudiasa, S.IP., Danramil Sawan, Kapten Inf. Made Suparsana dan Tim Pelaksana Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Undiksha Singaraja yang dipimpin Dr. I Nengah Swastika, S.Pd., M.Pd. Acara ini juga dihadiri langsung oleh Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng, Drs. Made Supartawan, M.M., serta seluruh Perbekel, Babinsa dan Bhabinkamtibmas se-Kecamatan Sawan.
Suharta Sekretaris Balitbang Inovda dalam arahannya menyampaikan bahwa kajian ini merupakan tindak lanjut usulan dari Badan Kesbangpol Kabupaten Buleleng. Penyusunan kajian dilaksanakan oleh Tim Pelaksana dari Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha yang pekerjaanya selama 6 bulan kalender dari bulan Maret s/d bulan Agustus 2023 dengan swakelola tipe 2.
Kegiatan kali merupakan kelanjutan dari kegiatan laporan pendahuluan penyusunan kajian rawan konflik yang telah dilaksanakan di Undiksha pada bulan Maret, dan kini dilanjutkan dengan pelaksanaan pengolahan dan pengumpulan data dengan melaksanakan FGD di 9 Kecamatan di Kabupaten Buleleng. Pada hari ini dilaksanakan di Kecamatan Sawan untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan. Dengan dilaksanakannya FGD ini, kajian ini bisa benar-benar disusun dengan baik. Hasil kajian ini akan menjadi indikator-indikator dalam penyelesaian konflik di Kabupaten Buleleng.
Dr. I Nengah Swastika selaku ketua Tim Pelaksana menjelaskan bahwa ada 3 hal yang menjadi tujuan dari penelitian ini, yaitu yang pertama untuk mengetahui aspek-aspek pemicu konflik, kedua untuk memetakan daerah mana saja yang rawan terjadi konflik dan ketiga yaitu untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan dalam penanganan konflik di Kabupaten Buleleng.
Selain dilaksanakan pemaparan, tim pelaksana melaksanakan penyebaran kuisioner dan melakukan wawancara kepada seluruh peserta rapat mengenai data peserta/tokoh politik yang ada di masing-masing desa, desa mana saja yang pernah terjadi konflik, keberagaman agama dimasing desa serta ada catatan khusus tentang masalah sosial yang pernah terjadi di Kecamatan Sawan, adanya peraturan desa atau awig-awig yang mengatur tentang konflik, dan bagaimana tampilan dalam peta konflik agar mudah dipahami oleh masyarakat dan petugas.
Secara keseluruhan saran dan masukan serta data-data dan informasi yang diperoleh dari peserta rapat mengenai potensi pemicu konflik, tingkat kerawanan konflik dan rekomendasi kebijakan untuk meminimalisir konflik di Kabupaten Buleleng telah ditampung oleh tenaga ahli. Hasilnya dari kegiatan ini nantinya akan disampaikan pada pelaksanaan FGD Pertama pada bulan Juni 2023. #Sck.