BULELENG, Badan
Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Buleleng menyelenggarakan Desk
Inovasi Daerah yang akan diusulkan pada Indeks Inovasi Daerah (IID), Senin
(22/7) di ruang rapat setempat. Desk dipimpin langsung Kepala BRIDA Drs. Made
Supartawan, M.M., dan dihadiri instansi terkait di Buleleng.
Sebanyak 30 inovasi Perangkat Daerah dikirim ke Kemendagri dengan
perolehan skor 54,3 sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang Indeks
Inovasi Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota. Kabupaten Buleleng meraih
peringkat 78 dengan kategori inovatif, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya
yang meraih peringkat 130.
Adapun pengurangan beberapa inovasi yang dahulu diusulkan dikarenakan inovasi yang dilaksanakan tidak berkelanjutan. Seiring dengan perkembangan terdapat beberapa Perangkat Daerah yang tidak bisa megajukan inovasi di tahun 2023 untuk menambah inovasi yang akan diusulkan pada IID Tahun 2024, dikarenakan inovasinya sudah memenuhi kriteria yang disediakan oleh Kemendagri.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memverifikasi inovasi yang akan
dikirim, dan memberikan peluang kepada Perangkat Daerah untuk mengajukan
inovasinya dengan tujuan agar mencapai nilai yang memenuhi kategori sangat
inovatif. Besar harapan dengan adanya Peraturan Bupati tentang Inovasi Daerah,
mampu mendongkrak bobot penilaian IID. #Wck.