(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

FGD RIPJPID Provinsi Bali Serap Aspirasi Kebijakan Riset dan Inovasi

Admin brida | 15 Agustus 2025 | 224 kali

BRIDA, Perwakilan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Buleleng, Analis Kebijakan Ahli Muda, I Nyoman Pande Sumertha, S.E., dan Analis Lingkungan Hidup, I Putu Angga Kristyawan, S.T., M.Eng., menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Daerah (RIPJ PID) Provinsi Bali yang dilaksanakan di Gedung Rektorat Universitas Hindu Indonesia, Denpasar, Jumat (15/8).

FGD dihadiri oleh OPD lingkup Pemerintah Provinsi Bali, perwakilan Brida kabupaten sebali, Tim Pengendali Mutu, Tim Pengawas, dan Tim Peneliti Kajian RIPJPID Provinsi Bali. FGD dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali, Dr. Ketut Wica, S.Sos., M.H.

Kajian RIPJPID Provinsi Bali dilakukan oleh Brida Provinsi Bali bekerja sama dengan Universitas Hindu Indonesia (UNHI). Rektor UNHI, Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, M.S., yang dalam kajian ini selaku Ketua Tim Peneliti menjelaskan bahwa FGD ini dilakukan dengan tujuan menyerap aspirasi masyarakat dalam pengembangan kebijakan riset dan inovasi di daerah, dan menghasilkan bahan rumusan rekomendasi berbasis bukti di daerah.

Dokumen RIPJPID ini diharapkan dapat menjembatani atau mengintegrasikan kelembagaan, penguatan pendanaan, digitalisasi, riset, hilirisasi berbasis pasar dan internasionalisasi.

Kepala Bappeda Provinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra, S.Sos., M.Si., yang turut hadir sebagai narasumber, menyampaikan kaitan penyusunan RIPJPID dengan Rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Pemerintah Provinsi Bali. Kaitan kedua dokumen ini sangat erat sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pedoman Penyusunan RPJMD dan Renstra PD Tahun 2025-2029.

Sebagai tindak lanjut dari FGD ini, akan dilakukan pengumpulan data melalui survey program-program pemajuan Ilmu pengetahuan di masing-masing Brida dan Bappeda kabupaten di Provinsi Bali. Hal ini untuk mensinkronisasi program demi tercapainya Visi Provinsi Bali "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru. #Ang.