RAPAT KOORDINASI BALITBANG BULELENG

Senin (8/3) Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng (dr. Gede Wiartana, M.Kes.), menyatakan di tengah kita menghadapi Pandemi Covid-19 dengan dilakukan refocusing anggaran, semua jajaran harus bisa melakukan efesiensi anggaran di Balitbang, terutama membatasi penggunaan listrik, air maupun lainnya. Hal itu diungkapkan Kepala Balitbang saat memimpin rapat di ruang pertemuan kantor setempat yang diikuti oleh seluruh pejabat struktural di Lingkungan Balitbang Buleleng. Arahan Kepala Badan ini disampaikan juga berkenaan dengan adanya mutasi pegawai di Balitbang Buleleng. Mutasi pegawai di Balitbang sebanyak 2 orang yang mengalami mutasi pindah ke OPD lain, sementara 5 pegawai untuk jabatan sekretaris, Kabid, maupun kasubid didatangkan ke Balitbang.

Selain pembahasan mengenai refocusing anggaran, juga direncanakan rencana penyusunan Renja tahun 2022. Berkaitan dengan kajian-kajian yang menyangkut Kelitbangan menurut Dokter yang dipanggil Akrab Dokter AWI itu, menyatakan pada tahun 2020 ada 9 kajian Kelitbangan yang sudah dilakukan oleh Balitbang Buleleng. Sementara untuk tahun 2021 akan dilakukan kajian sebanyak 7 kajian yang menyangkut Kelitbangan. Kita harus mengakomodasi semua masukan untuk dilakukan kajian, baik dari atas atau usulan OPD atau dari masyarakat. Tambah Dokter AWI, dengan menambahkan bahwa semua bagian dari pelayanan publik yang bersifat strategis dan inovatif. Semua jajaran di Balitbang Buleleng tetap harus semangat dalam melaksanakan tugas dan fungsi serta tetap optimis untuk mempertahankan sebagai Instansi Informatif dari Komisi Informasi Provinsi Bali. Bahkan harus lebih ditinggalkan agar menjadi Instansi yang Ter-Inovatif, tambahnya dengan tegas. (Roy Astika/Balitbang/21).