Senin, 22 Mei 2023 Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah (Balitbang
Inovda) Kabupaten Buleleng, yang bekerjasama dengan Fakultas Hukum dan Ilmu
Sosial Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, menyelenggarakan Focus Group
Discussion (FGD) tingkat kecamatan dalam rangka Penyusunan Kajian Pemetaan
Database Rawan Konflik di Kabupaten Buleleng untuk Kecamatan Banjar dan
Seririt.
FGD di Kecamatan Banjar berlangsung di Ruang Pertemuan Korwil Disdikpora.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Balitbang Inovda, Made
Suharta, S.Kom., M.A.P., didampingi Camat Banjar, Danramil Banjar, Waka Polsek
Banjar dan Ketua Tim Pelaksana Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial. Sedangkan FGD di
Kecamatan Seririt berlangsung di Kantor Desa Uma Anyar. Dalam kesempatan ini
rapat dipimpin langsung oleh Kepala Balitbang Inovda, Drs. Made Supartawan, M.M.,
didampingi oleh Camat Seririt, Danramil Seririt dan Kapolsek Seririt.
Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari penyusunan kajian pemetaan database rawan konflik, yang saat ini memasuki tahap pengumpulan dan pengolahan data yang dilaksanakan melalui FGD di tingkat kecamatan. Kegiatan bertujuan untuk mencari atau menggali informasi tentang faktor-faktor pemicu konflik di Kabupaten Buleleng. Rekomendasi yang dihasilkan dari kajian ini akan digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng sebagai dasar pengambilan kebijakan dalam penanganan konflik.
Pada FGD dilaksanakan penyebaran kuisoner untuk menjaring data-data dan
informasi dimasing-masing desa dan kelurahan. Selain melalui kuisioner juga dilaksanakan wawancara kepada seluruh
peserta rapat mengenai desa-desa yang memiliki tokoh politik, keberagaman agama
dimasing-masing desa/kelurahan serta catatan khusus tentang masalah konflik
yang pernah terjadi selama ini. Rapat
tersebut dihadiri oleh seluruh Perbekel, Babinsa dan Babinkamtibmas
se-Kecamatan Banjar dan Kecamatan Seririt. #Sck.