BRIDA, Tim Monitoring dan Evaluasi Brida Buleleng melaksanakan monev hasil kajian 2024 pada perangkat daerah pengampu kajian, Selasa (16/9), dalam rangka menindaklanjuti penerapan hasil kajian/riset yang telah disampaikan pada akhir tahun 2024, dan juga untuk memberikan informasi sesuai rekomendasi hasil kajian.
Tiga kajian yang di monev hari ini, antara lain Kajian Pengangkatan dan Pemberhentian
Kepala Lingkungan pada Bagian Pemerintahan Setda Buleleng, yang diterima Kabag
Pemerintahan, Drs. Nyoman Widiartha, dan Analis Kebijakan Ahli Muda, Made Weda
Sapta Prasetya, S.H. Menurut Nyoman Widiartha, selama ini kepala lingkungan pada
kelurahan belum memiliki payung hukum yang bisa memperkuat kedudukan kepala
lingkungan, serta masih menggunakan regulasi yang sudah ada, yaitu Perda
Kabupaten Buleleng Nomor 77 tahun 2016 yang telah diperbaharui dengan Perbup Nomor
76 tahun 2020 dengan menugaskan staf kelurahan untuk melaksanakan fungsi
sebagai kepala lingkungan melalui surat penugasan dari Lurah.
Sesuai perkembangan selanjutnya, dengan adanya aturan ASN yang baru,
kepala lingkungan belum ada kekuatan hukum tetap untuk memberikan penghasilan
yang memadai. Atas dasar tersebut pada Bagian Pemerintahan sesuai hasil kajian
telah membuat telahan kepada Bupati untuk mengusulkan membuat aturan/perda yang
melindungi kepala lingkungan pada kelurahan.
Kemudian pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, dengan
kajian Pengembangan Model Kebijakan Mewujudkan Singaraja sebagai Kota Pendidikan,
diterima oleh Kepala Bagian Perencanaan, Nyoman Tedy Hariawan, S.I.Kom., dan Kasi
Kurikulum dan Peserta Didik, Nyoman Yasa, S.Pd., M.M. Dalam keterangannya, Tedy
menyampaikan bahwa untuk mewujudkan Kota Singaraja sebagai kota pendidikan,
akan merancang usulan program pengembangan Kota Singaraja sebagai kota pendidikan
sesuai hasil rekomendasi.
Selain itu, perlu melakukan koordinasi dengan Bapeda dari segi anggaran, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah dari segi taman terbuka hijau dengan menyediakan pojok/ruang baca bagi pengunjung. Dinas Perhubungan melakukan analisis mengenai kebutuhan transportasi dalam melayani kebutuhan pelajar di Kota Singaraja, serta akan melakukan koordinasi dengan lembaga atau satuan pendidikan dalam merancang program penguatan manajemen pendidikan.
Terakhir pada Dinas Pertanian dengan Kajian Analisis Produk Unggulan
Pertanian Daerah Kabupaten buleleng dan Model Hilirisasinya, diterima
Sekretaris Dinas, Dra. Ni Luh Prima Diantariwati, dan Kabid Perkebunan, Made Agus
Adnyana, S.P., M.Si. Menurut Prima Diantariwati,
rekomendasi hasil kajian telah dibuatkan kerjasama dengan stakeholder terhadap
produk unggulan pertanian, khususnya pada roadmap unggulan kopi daerah dengan
membuat Surat Keputusan Bupati dan surat perjanjian kerjasama dengan Perusahaan
Daerah Swatantra. #Igs.