(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

Brida Buleleng Tinjau Penerapan Hasil Kajian Tahun 2024

Admin brida | 16 September 2025 | 969 kali

BRIDA, Tim Monitoring dan Evaluasi Brida Buleleng melaksanakan monev hasil kajian 2024 pada perangkat daerah pengampu kajian, Selasa (16/9), dalam rangka menindaklanjuti penerapan hasil kajian/riset yang telah disampaikan pada akhir tahun 2024, dan juga untuk memberikan informasi sesuai rekomendasi hasil kajian.

 

Tiga kajian yang di monev hari ini, antara lain Kajian Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Lingkungan pada Bagian Pemerintahan Setda Buleleng, yang diterima Kabag Pemerintahan, Drs. Nyoman Widiartha, dan Analis Kebijakan Ahli Muda, Made Weda Sapta Prasetya, S.H. Menurut Nyoman Widiartha, selama ini kepala lingkungan pada kelurahan belum memiliki payung hukum yang bisa memperkuat kedudukan kepala lingkungan, serta masih menggunakan regulasi yang sudah ada, yaitu Perda Kabupaten Buleleng Nomor 77 tahun 2016 yang telah diperbaharui dengan Perbup Nomor 76 tahun 2020 dengan menugaskan staf kelurahan untuk melaksanakan fungsi sebagai kepala lingkungan melalui surat penugasan dari Lurah.

 

Sesuai perkembangan selanjutnya, dengan adanya aturan ASN yang baru, kepala lingkungan belum ada kekuatan hukum tetap untuk memberikan penghasilan yang memadai. Atas dasar tersebut pada Bagian Pemerintahan sesuai hasil kajian telah membuat telahan kepada Bupati untuk mengusulkan membuat aturan/perda yang melindungi kepala lingkungan pada kelurahan.

 

Kemudian pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, dengan kajian Pengembangan Model Kebijakan Mewujudkan Singaraja sebagai Kota Pendidikan, diterima oleh Kepala Bagian Perencanaan, Nyoman Tedy Hariawan, S.I.Kom., dan Kasi Kurikulum dan Peserta Didik, Nyoman Yasa, S.Pd., M.M. Dalam keterangannya, Tedy menyampaikan bahwa untuk mewujudkan Kota Singaraja sebagai kota pendidikan, akan merancang usulan program pengembangan Kota Singaraja sebagai kota pendidikan sesuai hasil rekomendasi.

 

Selain itu, perlu melakukan koordinasi dengan Bapeda dari segi anggaran, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah dari segi taman terbuka hijau dengan menyediakan pojok/ruang baca bagi pengunjung. Dinas Perhubungan melakukan analisis mengenai kebutuhan transportasi dalam melayani kebutuhan pelajar di Kota Singaraja, serta akan melakukan koordinasi dengan lembaga atau satuan pendidikan dalam merancang program penguatan manajemen pendidikan.


Terakhir pada Dinas Pertanian dengan Kajian Analisis Produk Unggulan Pertanian Daerah Kabupaten buleleng dan Model Hilirisasinya, diterima Sekretaris Dinas, Dra. Ni Luh Prima Diantariwati, dan Kabid Perkebunan, Made Agus Adnyana, S.P., M.Si.  Menurut Prima Diantariwati, rekomendasi hasil kajian telah dibuatkan kerjasama dengan stakeholder terhadap produk unggulan pertanian, khususnya pada roadmap unggulan kopi daerah dengan membuat Surat Keputusan Bupati dan surat perjanjian kerjasama dengan Perusahaan Daerah Swatantra. #Igs.