(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

TPM Buleleng Bahas Kajian Analisis Peningkatan PAD Melalui PBB

Admin brida | 22 Juni 2023 | 586 kali

Kamis, 22 Juni 2023 bertempat di Ruang Seminar Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha dilaksanakan Sidang Tim Pengendali Mutu (TPM) Penyampaian Laporan Pendahuluan Penyusunan Kajian Analisis Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Buleleng.

 

Kegiatan dipimpin oleh I Nyoman Putra Yasa, S.E., M.Si Anggota Tim Pelaksana Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) dan didampingi langsung oleh Drs. Made Supartawan, M.M Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Perang Wibawa, SE., M.AP Kabid Penagihan dan Evaluasi BPKPD Kab. Buleleng serta Dr. I Nengah Suarmayasa, SE., M.Si dan A.A Istri Dewi Adhi Utami, S.Pd., M.Pd selaku  Tim Pelaksana Undiksha.

 

Supartawan Kaban Litbang Inovda dalam arahannya menyampaikan bahwa ini merupakan kajian yang diusulkan oleh BPKPD Kabupaten Buleleng. Ini merupakan suatu pembahasan awal untuk mengali informasi dan mengumpulkan data awal dan akan dilanjutkan dengan studi dilapangan serta akan dilaksanakan pula FGD pada bulan Juli dan bulan agustus 2023 pekerjaan ini sudah selesai dilaksanakan. Untuk mendapatkan hasil yang sempurna dimana ini merupakan suatu hal yang sangat penting, maka dari itu kami mohon saran dan masukan dari seluruh peserta rapat agar analisa ini dapat dilaksanakan dengan baik.

 

Selanjutnya Suarmayasa dalam paparannya menyampaikan mengenai latar belakang penyusunan kajian yaitu untuk bisa mewujudkan tujuan pembangunan di Kabupaten Buleleng salah satu cara yaitu dengan Optimalisasi Pendapatan Daerah. Sumber pendapatan daerah salah satunya adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD). PAD terdiri dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipasahkan dan lain-lain. Realisasi PAD disumbang terbanyak dari Pajak Daerah. Hingga April 2023 piutang pajak daerah mencapai 102 M, sekitar Rp. 94 M merupakan piutang PBB. Sehingga dari itu kajian ini penting untuk dilaksanakan.

 

Tujuan  dalam penelitian yaitu  untuk mengetahui kontribusi PBB terhadap PAD, mengetahui Potensi PAD dari Sektor PBB, mengetahui prosedur dan kendala dalam pencapaian target PAD yang berasal dari Sektor PBB dan Untuk memformulasikan kebijakan Pemerintah Daerah dalam mengoptimalkan PAD melalui PBB. Metode penelitian yang digunakan dengan metode kuantitatif dan kualitatif dengan melaksanakan penyebaran kuisioner, wawancara, studi dokumen dan FGD.


Selanjutnya kegiatan dilaksanakan dengan diskusi dan tanya jawab dengan seluruh perserta rapat yang dihadiri oleh BPKPD, Bappeda, Diskominfosanti, DPMPTSP, Disperkimta, DPMD, BPN Buleleng, UPTD PAD Buleleng I, III dan III, Camat se-Kabupaten Buleleng, Forkomdesa Kab. Buleleng, Forkomlu Kab. Buleleng, Forkomdes Kecamatan se-Kabupaten Buleleng, Tim Pengendali Mutu Kelitbangan, serta Tim Pelaksana, Tim Teknis dan Tim Pengawas Swakelola. #Sck.