(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

FGD Penyusunan Kajian Pemetaan Database Rawan Konflik di Kecamatan Busungbiu dan Gerokgak

Admin brida | 06 Juni 2023 | 438 kali

Selasa, 6 Juni 2023 Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng, yang bekerjasama dengan Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, menyelenggarakan Focus Group Disscusion (FGD) Tingkat Kecamatan dalam rangka Penyusunan Kajian Pemetaan Database Rawan Konflik di Kabupaten Buleleng, untuk Kecamatan Busungbiu dan Gerokgak.

FGD di Kecamatan Busungbiu dilaksanakan di Wantilan Kantor Perbekel Desa Busungbiu. Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng, Drs. Made Supartawan, M.M., didampingi Camat Busungbiu, Kapolsek Busungbiu, perwakilan Danramil Busungbiu dan Tim Pelaksana Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha yang diwakili Dr. Made Sugi Hartono, S.H., M.H.

Sementara itu pada hari yang sama, FGD untuk Kecamatan Gerokgak dilaksanakan di Ruang Rapat Niti Saba Kantor Camat Gerokgak. Rapat dipimpin oleh Camat Gerokgak dan didampingi Sekretaris Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah  Kabupaten Buleleng, Made Suharta, S.Kom., M.AP,  Kapolsek Gerokgak, Danramil Gerokgak dan Tim Pelaksana Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha.

Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari penyusunan kajian pemetaan database rawan konflik, yang saat ini memasuki tahap pengumpulan dan pengolahan data yang dilaksanakan melalui FGD di seluruh kecamatan se-Kabupaten Buleleng. Kegiatan bertujuan untuk mencari atau menggali informasi tentang faktor-faktor pemicu konflik di Kabupaten Buleleng. Rekomendasi yang dihasilkan dari kajian ini akan digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng sebagai dasar pengambilan kebijakan dalam penanganan konflik.

Pada FGD dilaksanakan penyebaran kuisioner dan wawancara kepada seluruh peserta rapat untuk menjaring data dan informasi  mengenai konflik seperti desa-desa yang memiliki tokoh politik, keberagaman agama di masing-masing desa/kelurahan, masalah tapal batas desa, serta catatan khusus tentang masalah konflik yang pernah terjadi selama ini. Rapat tersebut dihadiri oleh Seluruh Perbekel, Babinsa dan Babinkamtibmas se-Kecamatan Busungbiu dan Gerokgak. #Sck.