Perkuat Ekosistem Inovasi, Tim Brida Kunjungi Tiga Kecamatan di Buleleng

BRIDA, Dalam upaya memperkuat ekosistem inovasi di tingkat kecamatan serta menyambut pelaksanaan pengukuran Indeks Inovasi Daerah Tahun 2025, Tim Monitoring dan Evaluasi Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Buleleng melaksanakan kunjungan ke tiga kecamatan yang terdata pada Inovasi Perangkat Daerah Tahun 2024, Selasa (27/5), diantaranya Kecamatan Buleleng, Sawan, dan Tejakula. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari sosialisasi Lomba Inovasi Perangkat Daerah yang sebelumnya telah dilaksanakan, sekaligus upaya pendampingan teknis kepada perangkat daerah dalam memahami instrumen, indikator, serta strategi dokumentasi inovasi.

Kantor Camat Buleleng menjadi lokasi pertama pelaksanaan kegiatan, dimana tim diterima langsung oleh I Nengah Sukanasa, S.Sos, selaku Kepala Sub Bagian Perencanaan. Dalam sesi ini, dibahas berbagai strategi percepatan identifikasi inovasi layanan publik yang telah diterapkan di wilayah Kecamatan Buleleng, serta kesiapan data yang akan dimasukkan ke dalam sistem pengukuran inovasi nasional.

Kegiatan kemudian berlanjut di Kantor Camat Sawan, dan disambut hangat oleh I Made Wirama Satria, SE, selaku Camat Sawan. Wirama menyampaikan komitmen penuh kecamatan dalam mendorong partisipasi aktif semua unit kerja untuk mengangkat inovasi lokal, termasuk inovasi yang berbasis kearifan lokal dan pemberdayaan masyarakat.

Di titik terakhir, Kantor Camat Tejakula, tim diterima oleh Camat I Gede Suyasa, SP. Dalam diskusi terbuka, dibahas potensi inovasi berbasis kawasan pesisir dan pertanian, yang menjadi kekuatan khas wilayah Tejakula. Ditekankan pula pentingnya kolaborasi antar perangkat dalam mendokumentasikan inovasi secara sistematis dan berkelanjutan.

Selama pelaksanaan monitoring dan evaluasi, tim tidak hanya mengevaluasi kesiapan administratif, tetapi juga memberikan penguatan teknis terkait metode pelaporan inovasi, verifikasi data, hingga pemahaman terhadap indikator penilaian Indeks Inovasi Daerah.

Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam membangun budaya inovasi yang inklusif dan terstruktur di tingkat kecamatan. Komitmen dan antusiasme yang ditunjukkan oleh seluruh perwakilan kecamatan menjadi modal penting dalam mewujudkan Kabupaten Buleleng yang lebih kreatif, adaptif, dan kompetitif di masa mendatang. #Wck.