Rapat koordinasi dan evaluasi rutin tugas-tugas Kelitbangan Balitbang Buleleng berlangsung hari ini (26/4), di ruang pertemuan kantor setempat lantai 3. Rapat dipimpin langsung Kepala Badan (dr. Gede Wiartana, M.Kes.) dengan diikuti oleh seluruh pejabat struktural. Kepala Badan dalam arahan pembukaannya langsung melakukan evaluasi bidang Inovasi dan teknologi. Kaban menyatakan, karena sudah dilakukan diseminasi awal penelitian dan kajian Kelitbangan, maka selanjutnya semua kajian yang telah dipaparkan agar bisa selesai pada bulan Juli. Ada 6 kajian tahun 2021, diharapkan seluruh kajian sudah selesai pada bulan Juli, minta Kaban dihadapan peserta rapat evaluasi. Ditambahkan, agar segera memfasilitasi keperluan tenaga ahli atau Narasumber, sehingga penelitian bisa berjalan dengan lancar, termasuk pemenuhan data-data yang bersifat diskriptif. Peranan dan fungsi Inovasi dalam penjabaran tugas dan fungsi, lebih mengarahkan kepada upaya merubah mindset lembaga atau masyarakat agar bisa melakukan perubahan dan penciptaan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Menyangkut dengan Indek Daya Saing Daerah (IDSD) ini adalah ukuran untuk pengambilan kebijaksanaan dan keputusan bagi pemerintah Daerah. Dalam rapat evaluasi juga diisi dengan pemaparan IDSD oleh bidang Intek. Pemaparan disampaikan oleh Kasubid Inovasi, Adhy Wicaksana. Ia menjelaskan IDSD Buleleng tahun lalu mendapat peringkat ke-56 tingkat nasional, baik menyangkut inovasi Daerah, pelayanan, kelembagaan, dinamika dll, sesuai indikator. Sementara untuk tahun ini, menurut Wicaksana lebih fokus kepada inovasi masalah ekosistem dan Dinamika bisnis. Wicaksana menjelaskan adanya perbedaan quesioner tahun ini jika dibandingkan dengan tahun lalu, karena memang ada perbedaan fokus indikator yang menjadi sasaran. Terhadap pengumpulan data melalui penyebaran quesioner ke lembaga yang membidangi sesuai dengan indikator, menurut Kaban akan dibagi merata kepada setiap bidang di Balitbang Buleleng. (Roy Astika/Balitbang/21).