BRIDA - Dalam rangka meningkatkan wawasan serta kinerja sumber daya manusia, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kabupaten Sleman melaksanakan Studi Komparasi ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Buleleng, Kamis (20/11). Fokus kunjungan ini meliputi inovasi, peningkatan kualitas pelayanan, perencanaan pembangunan, serta percepatan realisasi anggaran.
Kegiatan studi komparasi ini dilaksanakan di Ruang Rapat Dinas PUPR
Kabupaten Buleleng, dihadiri oleh jajaran dari kedua instansi. Rombongan Dinas
PUPKP Sleman dipimpin oleh Kepala Dinas PUPKP Sleman, Taupiq Wahyudi, S.T., M.T.P.,
dan diterima oleh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Buleleng, I Putu Adiptha
Ekaputra, S.T., M.M., beserta jajaran.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten
Buleleng serta Analis Kebijakan dari Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida)
Kabupaten Buleleng, yang turut memberikan perspektif mengenai integrasi
pembangunan infrastruktur, inovasi daerah, serta dukungan terhadap pengembangan
pariwisata.
Dalam sambutannya, Taupiq Wahyudi menyampaikan bahwa kegiatan ini
merupakan langkah strategis untuk memperluas wawasan serta meningkatkan
kompetensi aparatur dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah. “Kabupaten
Buleleng memiliki berbagai inovasi dan strategi percepatan anggaran yang patut
kami pelajari untuk peningkatan kualitas layanan di Sleman”, ujarnya.
Sementara itu, I Putu Adiptha Ekaputra memaparkan sejumlah inovasi
unggulan yang dijalankan Dinas PUPR Buleleng, salah satunya Inovasi Jalan
Cantik, yaitu pengaspalan jalan dengan campuran limbah plastik. Inovasi ini
menjadi terobosan ramah lingkungan yang tidak hanya meningkatkan kualitas dan
daya tahan jalan, tetapi juga membantu mengurangi volume limbah plastik di masyarakat.
Metode ini telah memberikan dampak positif dalam efisiensi pemeliharaan jalan
serta mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Buleleng.
Kehadiran Kepala Dinas Pariwisata dan Analis Kebijakan BRIDA turut memperkaya diskusi dengan memberikan pandangan tentang bagaimana inovasi infrastruktur seperti Jalan Cantik dapat memberi nilai tambah terhadap pengembangan pariwisata dan kebijakan pembangunan jangka panjang.
Melalui studi komparasi ini, kedua daerah berharap dapat saling bertukar
pengalaman dan memperkuat kerja sama dalam pengembangan inovasi yang adaptif,
efektif, dan berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik serta
kesejahteraan masyarakat. #Wck.